Treatment Kedua Erhair Removeasy Hair Removal by IPL

Sebelumnya saya pernah mencoba menghilangkan bulu ketiak dengan treatment Erhair Removeasy Hair Removal by IPL di bulan Oktober 2019 di Erha Clinic Rungkut, Surabaya. Sesuai dengan rekomendasi dokter agar hasilnya optimal, saya diminta balik kembali sebulan kemudian, namun karena satu dan dua hal saya baru kembali di bulan Januari.

Treatment Kedua ERHAIR Removeasy Hair Removal by IPL – Januari 2020

Kenapa kok balik?

Selain karena rekomendasi dokter tadi, saya melihat ada hasil yang berangsur-angsur tampak di kulit ketiak saya dari treatment pertama. Kulit ketiak saya tampak lebih cerah, dan ada milia yang secara signifikan mengecil. Untuk bulu ketiaknya sendiri belum hilang seluruhnya, namun ada bagian yang rontok, serta tumbuh bulu yang lebih halus/ tipis dibanding sebelumnya. Jadi saya pengen hasilnya tambah optimal gitu.

Saya pribadi berpendapat kalau Erhair Removeasy bisa jadi pilihan untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan di bagian ketiak, karena treatmentnya yang tidak sakit. Hasilnya sendiri bisa permanen secara berangsur-angsur setelah 4-6 kali treatment.

Sebelum saya lanjut better teman-teman baca artikel tentang treatment Erhair Removeasy Hair Removal by IPL saya yang pertama ya. Di artikel tadi saya bahas step lengkap, FAQ, serta before dan after treatement. Kalau yang mau lihat video step pelaksanaannya juga bisa dilihat di video berikut:

Related Post: Treatment Pertama Erhair Removeasy by IPL, Tahapan Lengkap!

Di artikel ini saya akan lebih fokus membahas 1) perbedaan yang ada di treatment pertama dan kedua serta 2) pengalaman paska treatment. Semoga bisa memberikan gambaran ya!

Suasana Ruang Registrasi yang bergabung dengan Erha Apothecary.

Perbedaan Treatment IPL

Setelah melakukan registrasi di lantai 1 yang berada satu ruangan dengan ERHA Apothecary, saya menunggu di ruang tunggu lantai 2. Tidak terlalu lama, sesuai dengan jam appoinment, yaitu jam 11, saya memulai treatment. Ini si yang saya sukai dari Erha Clinic Rungkut, on time banget. Jadi setelah treatment yang berlangsung kurang lebih setengah jam, saya masih sempat makan siang bareng keluarga.

Treatment kedua saya lakukan tetap bersama dr. Cahyangi di Erha Clinic Rungkut, Surabaya. Dokte Cahyangi adalah dokter yang sama yang menangani saya di treatment pertama. Sebelum melakukan treatment, konsultasi dulu. Namun konsultasinya lebih cepat daripada treatment pertama. Dr. Cahyangi juga tampak sudah memeriksa riwayat treatment saya yang terdahulu, jadi masih nyambung gitu diskusinya.

Saat konsultasi, dr. Cahyangi menjelaskan ada beberapa tahapan yang berbeda dari treatment. Perbedaannya adalah sebagai berikut:

  1. Rambut yang ada, dicukur habis terlebih dahulu. Kalau di treatment pertama, dicukur juga tapi masih disisakan sekitar 1-2 ml. Jadi tidak sampai licin. Kalau di treatment kedua, dicukur habis.
  2. Sebelum penempelan IPL tidak lagi diolesi gel. Jadi alat IPL langsung menempel ke kulit.
  3. Setelah treatment, karena kulit saya agak sedikit kemerahan, dr. Cahyangi meminta suster untuk mengoleskan anti iritasi.

Dua perubahan ini, dinyatakan dokter memang bentuk pembaharuan dari pusat, yang berdasar riset ERHA Skin, Hair & Laser Expert menemukan kalau cara ini lebih efektif dalam melemahkan folikel rambut.

Pada treatment kedua, di tahap 2 Treatment IPL tidak ada lagi pengolesan gel di kulit.

Karena tidak ada lapisan gel, jadi alat IPL langsung menempel ke kulit. Awalnya saya kawatir hal ini akan menimbulkan rasa sakit, tapi ternyata tidak. Memang rasa clekit-clekitnya dan bau seperti hangus jadi lebih terasa dibandingkan ketika treatment pertama, namun tidak terasa sakit.

Oiya kapas penutup mata di treatment kedua juga dibasahi air. Sebelumnya tidak. Memang hal ini, tidak terkait langsung dengan proses IPLnya, tapi menambah kenyamanan, soalnya jadi tidak terasa silau sama sekali. Thanks Erha, yang sudah memikirkan hal sekecil ini, untuk meningkatkan kenyamanan customer.

“Challenge the Limit”, quote di ruang tunggu lt. 2 yang menohok.

Pengalaman Paska Treatment

Sebagaimana saya sebutkan paragraf pertama tadi, perubahan yang paling terasa dari treatment pertama adalah warna kulit ketiak yang lebih cerah. Jadi lebih bersih gitu. Kemudian yang kedua adalah mengecilnya milia di ketiak kanan saya. Setelah treatment kedua milia ini kempis sama sekali, hanya tinggal warna kecokelatan seperti bekas jerawat kecil.

Untuk masalah rambut di ketiak saya, dari awal treatment pertama saya, memang sudah disampaikan oleh dr. Cahyangi kalau tipe rambut saya itu besar-besar. Jadi prosedur treatmentnya harus diulang sampai empat kali setiap bulannya. Disclaimer: saya melakukan treatment kedua, 3 bulan setelah treatment pertama, sebenarnya terlambat dua bulan ya.

Keterlambatan ini sebenarnya disayangkan, karena ketika treatment follow up dilakukan dalam satu bulan, maka hasilnya lebih optimal, karena kondisi folikel yang telah dilemahkan di treatment pertama, dapat dimatikan. Sementara ketika sudah lebih dari sebulan, telah ada folikel-folikel rambut yang sudah beregenerasi.

Saya tulis penjelasan dr. Cahyangi di atas ya, supaya teman-teman tidak mengulangi kesalahan saya. Hehehe…. Tapi dr. Cahyangi bilang, bukan berarti sia-sia kok treatment pertamanya, karena kecerahan kulit, dan folikel yang sudah mati di treatment pertama itu sifatnya sudah permanen. Tinggal sekarang memroses yang sebelumnya belum mati sempurna.

After 7 days….

Artikel ini saya tulis setelah 7 hari treatment kedua. Jadi sudah ada beberapa perubahan yang saya rasakan. Yang saya rasakan:

  1. Milia di ketiak kanan saya kempis, hanya tinggal warna kecokelatann sepeti bekas jerawat kecil atau seperti tahi lalat.
  2. Warna kulit ketiak yang gelap, menjadi lebih cerah.
  3. Jumlah rambut yang rontok lebih banyak dibandingkan dengan saat treatment pertama. Hal ini mungkin karena penempelan alat IPL secara langsung tanpa dibatasi gel ya.
  4. Tidak ada iritasi yang saya alami.
Kiri atas: foto oktober sebelum perawatan.
Kanan atas: foto setelah treatment pertama.
Bawah: foto setelah treatment kedua.

Saya dijadwalkan untuk treatment lagi di akhir Februari. So, progressnya akan terus saya update ya!

Bagi yang mau kepoin lebih lanjut tentang treatmentnya bisa juga ke web di Website Erha dan akun instagramnya IG: @erha.dermatology.

Untuk teman-teman yang sudah mengikuti sharing saya dari Oktober. Terimakasih banyak ya!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Hamu dan Biji Bunga Matahari, Literasi Keuangan Anak

Review ASI Booster di Alfamart / Indomaret yang Enak Banget

Storytel, Aplikasi Audiobook Bikin Baca Buku Lebih Mudah Lebih Murah