Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Gudeg ala Jogja Modifikasi

Gambar
“Gudeg is Javanese cuisine, made from young unripe jacfruit boiled with palm sugar and coconut milk “, kira-kira demikiankah saya menjabarkan jika harus menggambarkan apa itu gudeg kepada orang asing. Tampang gudeg yang cokelat kadang tampak kurang apetizing , sementara bagi beberapa orang tampilan adalah perwakilan rasa. Kadang gudeg senikmat apapun jadi “tidak menjual”. Pekerjaan rumah bagi kita, orang Indonesia, untuk meyakinkan dunia, bahwa warisan budaya yang satu ini pun tak kalah nikmat dengan makanan Indonesia lainnya. Awalnya saya ragu membuat masakan ini karena takut ribet, tapi setelah diutak atik jadilah resep gudeg jogja praktis ini. “Gudeg is Javanese cuisine, made from young unripe jacfruit boiled w/ palm sugar & coconut milk ” via http://bit.ly/1VxzTzw @emanuellaeman  click to tweet! Sebagaimana masakan Jawa kebanyakan, rasa dominan pada masakan ini adalah manis. Gudeg dari daerah Jogja cenderung lebih manis daripada gudeg dari Solo. Jenis gudeg sendiri yang pernah

Cara Membuat Acar Kuning Matang Wortel dan Ketimun

Gambar
Acar yang saya kenal waktu kecil ada dua macam, acar mentah dan acar matang. Yang mentah adalah acar yang berisi mentimun dan wortel dipotong kecil-kecil, ditambah bumbu bawang merah, jahe dan nanas jika beruntung. Kuah acar mentah berwarna bening, rasanya semata-mata asam dari cuka. Sementara acar yang saya kenal dengan nama acar matang adalah acar yang kuahnya berwarna kuning. Isinya mentimun dan wortel yang dipotong kecil panjang seperti korek api, dan bumbunya lebih banyak daripada acar mentah. Acar seperti inilah yang akan saya buat tutorialnya di artikel  Cara Membuat Acar Kuning Matang Wortel dan Ketimun ini. Meninggalkan kampung saya yang tenang, saya menemukan acar yang lain. Yaitu acar mentimun yang nyelip di antara Burger King. Rasanya asem-asem aneh menurut saya yang belum terbiasa kala itu. Saking merasa aneh, saya sampai ingat perjumpaan kami pertama kali; di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali. Kali kedua ketemu acar yang serupa adalah di Carl’s. Tetep aneh euy di

Cara Membuat Semur Telur ala Mama

Gambar
Mama saya jarang sekali memasak. Tapi ada masakan yang enaaaaak sekali (menurut saya hehehe), yang selalu beliau masak ketika kami di rumah. Untuk acara apapun dan kesempatan apapun: Semur. Resep semur yang mama biasa masak, adalah resep yang biasa orang Jawa pakai. Tidak memakai cengkeh, pala, jintan ataupin kayu manis seperti yang dipakai pada semur Betawi. Rasanya tidak terlalu setrooong dan dominan rasa manis plus gurih. Nama Semur berasal dari kata Belanda, smoor , yang artinya memasak daging dengan tomat dan bawang secara perlahan. Walaupun namanya berasal dari nama Belanda, semur bukanlah makanan asli Belanda, loh. Memang ada makanan Belanda bernama Hachee (masakan yang terdiri dari daging/ ikan/ burung dan sayuran yang direbus bersama kaldu tulang, bawang dan cuka atau wine) yang menginspirasi adanya resep semur ini. Bangsa Indonesia yang pernah mencicipi makanan ini kemudian membuat suatu masakan rebusan daging yang juga berwarna cokelat namun dengan rempah-rempah khas Indones