Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Review Hada Labo Tamagohada Mild Peeling Lotion

Gambar
Saya mengenal produk Hada Labo Tamagohada Mild Peeling Lotion ini pertama kali adalah dari rekomendasi teman kantor saya (sebut saja namanya Mamak Raja), ketika saya menceritakan kondisi kulit kusam saya. Dia lalu bercerita tentang rangkaian skin care yang sedang dia jalani. Salah satunya adalah tentang double toning . Dalam tahap double toning ini terdapat step exfoliation dan hydration . Menurut dia, untuk mengatasi kulit kusam saya, satu hal yang selama ini kurang saya lakukan adalah exfoliation . Sebagai newbie yang super newbie, saya selama ini tahunya exfoliation ya cuma  scrubbing . Ternyata ada juga  chemical exfoliation yang mana menggunakan acid toner . Nah, produk yang dia pakai adalah Hadalabo Tamagohada Mild Peeling Lotion ini. Related artikel: urutan rangkaian perawatan skin care bisa dilihat di artikel Daily Skin Care bersama dr. Febby Karina – dokter spesialis kulit, Gisella Anastacia dan Bio Oil. Setelah dapat rekomendasi produk ini, saya googling-googling dulu

Review The Body Shop Camomile Sumptuous Cleansing Butter

Gambar
Produk The Body Shop Camomile Sumptuous Cleansing Butter ini saya beli di awal tahun 2016, dan baru mulai saya pakai di akhir tahun 2016. Saya sukaaaaa produk ini karena selain membersihkan dengan optimal, rasanya juga lembut dan nyaman di kulit. Saya baru kepikiran untuk bikin reviewnya setelah baca artikel Female Daily kalau produk ini termasuk salah satu dari tiga produk first cleanser bagus terfavorit tahun 2016. Karena di FD belum ada reviewnya, saya harap review ini akan bermanfaat untuk yang penasaran dengan produk ini. Keterangan Produk Produk Camomile Sumptuous Cleansing Butter ini merupakan produk dari brand tersohor The Body Shop. Walaupun ada embel-embel butter, teksturnya tidak seperti body butter-nya TBS. Bentuknya malah seperti lilin, yang uniknya akan meleleh ketika kita oleskan di wajah. Lumer bersama makeup dan kotoran di wajah. Saat lumer ini teksturnya seperti butter (bukan body butter, tapi butter beneran yang biasa dimakan). Wanginya lembut dan cukup bikin rilek

Gonta Ganti Merk Diapers, Yay or Nay?

Gambar
Temen-temen yang pren-pren-an di Facebook mungkin sempat baca status pertanyaan saya tentang diapers. Tepatnya bertanya tentang merk diapers yang dipakai dan apakah para mommy melakukan gonta ganti diapers atau malah menggunakan beberapa merk diapers bersamaan. Postingan status saya kurang lebih sebagai berikut: Postingan status ini trigger -nya adalah pengalaman mencari diapers yang cocok untuk bayi kami, yang ternyata gampang gampang susah. Awalnya saya dan suami tidak berpikir untuk berganti-ganti merk diapers. Ekspektasi saya dan suami, sekali beli bakal langsung cocok soalnya. Hehehe. Berbekal ekspektasi tadi (dan pengetahuan tentang perbayian yang minim), kami belanja diapers secara online. Saat itu kebetulan ada diskon diapers besar-besaran. Tebak berapa bungkus yang diangkut ke rumah? Ga tanggung-tanggung, 30 bungkus ukuran newborn! Kenapa kok kami sampai membeli sebanyak itu? Karena waktu itu, kami menghitung perkiraan per hari akan menggunakan 6pcs diapers (karena juga campur

DIY Valentine Card #SillyLittleGift #IFBValentineCollab

Gambar
Jaman pacaran dahulu kala, saya dan suami ga pernah ngerayain yang judulnya Valentine Day. Bukan karena pro kontra sejarahnya atau apalah apalah lainnya. Tapi karena jaman dulu kita kan pacaran jarak jauh gitu. Sayanya di Jakarta, Tuan Besar di Surabaya. Jadi ga bakal bisa ketemuan kalo 1) hari kerja dan 2) ga ada promo tiket pesawat. Sayangnya maskapai penerbangan seringnya ga menjadikan 14 Februari sebagai hari promo. Ya, jadilah kita ga pernah ngerayain Valentine. Hahaha…. Remeh banget ya alasannya. Cintaku berat di ongkos cinnn…. Tapi Valentine ga Valentine, dulu (((dulu))) kami punya kebiasaan buat saling berkirim kartu trus di-JNE-in. Kalo ongkos kirim mah ga berat ya cinnn…. Kartunya bukan yang romantis-romantis gitu si. Sering malah kartunya yang konyol-konyol. Kaya pernah saya dikirimin kartu gambar emboss kartun gajah, jerapah dan babi. Geje banget kan. Ternyata gambar tersebut artinya: harapan buat segera berkeluarga. Gajah melambangkan Tuan Besar yang emang berukuran gajah,

Cara Membuat Cincau Hijau ala Nyonya Malas

Gambar
Jenis cincau ada dua ya…. Cincau hijau dan cincau hitam. Cincau hijau sendiri, bahan pembuatannya juga dari dua jenis tanaman cincau yang berbeda. Namun, cara membuat cincau hijau dari daun kedua tanaman di atas, sama saja. Jaman SD, saya memiliki teman yang di rumahnya ditumbuhi tumbuhan cincau hijau. Tumbuhan cincau yang dia miliki adalah jenis cincau rambat ( Cyclea barbata ). Cincau rambat memiliki batang yang kecil, tumbuhnya merambat ke barang lain. Bentuk daunnya seperti sirih namun berukuran lebih kecil dan permukaan atas daunnya berbulu seperti beludru. Namun, saat saya menikah dan mau menanam cincau di rumah, ternyata di penjual tanaman, cincau yang disodorkan pada saya berbeda bentuk. Bentuknya seperti ini ni…. Gambar Tanaman Cincau Hijau Perdu di Belakang Rumah Cincau di atas, yang akhirnya ditanam di rumah, sama-sama cincau hijau namun bukan yang merambat, melainkan cincau batang atau saya biasa menyebutnya dengan cincau hijau perdu ( Melasthoma polyanthum ). Jika ditanam

Jus Pare sebagai ASI Booster Alami

Gambar
Seperti yang saya ceritakan di artikel 8-si Sukses Menyusui dengan ASI, pas ASI saya seret, para mahmud di kantor (namanya geng The Tantes) menyarankan saya untuk minum jus pare sebagai booster ASI alami. Kurang lebih ada tiga orang yang sudah mencoba jus pare tersebut dan berhasil meningkatkan produksi ASInya. Dua di antaranya bos bos. Saya jadi pengen nyoba juga lah, like a boss…. Pare atau nama latinnya Momordica charantina L, punya banyak nama yang berbeda di daerah-daerah di Indonesia. Bagi yang tidak familiar dengan nama pare mungkin mengenalnya dengan nama paria, papare, fori, pepare, kambeh, paya, truwuk, paitap, poya, pudu, pentu atau palia. Jenis pare yang saya gunakan dalam resep kali ini adalah pare gajih. Pare ini biasa dijual di pasar atau supermarket sebagai sayuran sehari-hari, warnanya hijau kadang ada semu putihnya. Setelah minum jus pare, baru sekali minum, hasilnya memang terasa. Dengan asupan makanan lain yang baik tentunya, ASI jadi lancar jaya. Hanya memang saya