backupnyonyamalas

Pemberlakuan PPKM darurat di tahun 2021, saya yakin menjadi pukulan yang berat bagi usaha kecil menengah di Indonesia. Terlebih bagi usaha yang belum menerapkan social media marketing dan masih mengandalkan sistem offline untuk mendapatkan sales. Pukulan ini bisa dibilang adalah yang kedua setelah yang pertama, PSBB. Dimana PSBB juga meluluhlantakkan banyak usaha mikro dan menengah di tengah pandemi.  Belajar dari pengalaman banyak usaha kecil menengah yang berhasil lolos dari PSBB kemarin, ada satu strategi yang cukup menonjol. Yaitu strategi marketing secara online, atau yang sering disebut dengan digital marketing. Dengan digital marketing, para pengusaha masih bisa menawarkan produknya secara online, tanpa perlu kawatir batasan jarak dan waktu . Nah, dalam digital marketing dikenal ada dua jalur untuk memperkenalkan atau menjual produk usaha kita: Search Engine, Social Media. Search Engine Optimization & Marketing Dengan search engine, hal ini berarti para calon pembeli akan me

Bersama dengan kesulitan, ada kemudahan. Saya merasakan sendiri kalimat tersebut, saat ingin belanja perlengkapan bayi dan anak saat pandemi. Bersyukur sekali, di saat tidak memungkinkan untuk saya berbelanja offline, ada pilihan-pilihan babyshop online. Termasuk salah satunya, adalah saat dibukanya webstore Babyshop Indonesia, babyshopstores.id. Brand yang berasal dari Dubai ini, awalnya membuka toko secara offline di beberapa mall di kota-kota besar di Indonesia. Termasuk di Surabaya. Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh emanuella christianti (@nyonyamalas) Saya yang baru punya newborn, sebenarnya ingin sekali datang langsung untuk berbelanja kebutuhan bayi. Namun, saya urungkan karena kondisinya sedang seperti ini ya. Saya yakin, banyak teman-teman yang juga merasakan hal yang sama…. Oleh karena itu, saya senang sekali ketika bisa berbelanja perlengkapan bayi dan anak secara online di Webstorenya Babyshop Indonesia. Pengalaman Berbelan