Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Review Oriel Aloe Vera & Papaya Soothing Gel, Aloe Vera Gel yang Bagus untuk Dewasa dan Anak-anak

Gambar
Pas pertama kali mendengar nama Oriel Aloe Vera & Papaya Soothing Gel yang terpikir di benak saya adalah 1) aloe vera gel yang sedang hype saat ini — itu lo yang dari Korea dipadukan 2) papaya ointment yang juga lagi hype di kalangan ibu-ibu muda — itu loooo yang warna merah tubenya dari Australia. Tau kan yang saya maksud…. Bedanya produk ini adalah skincare lokal. So prooooouuudd! #LocalPROUDuct Penasaran banget karena ngebayangin dua produk favorit massa digabung manfaatnya jadi satu. Penasaran apa bener efektif…. Trus penasaran juga sama klaimnya yang bilang kalau bisa dipakai juga buat bayi. Terlebih lagi dikomporin sama reviewnya temen sendiri Radinna, yang saya kenal orangnya rada kritis dan galak banget tapi juga sekaligus royal sama produk bayi. So, walaupun kata simbah, “buat anak kok coba-coba”, saya memberanikan diri menggunakan produk baru ini untuk saya dan Ning Gaya. Dan so far selama sebulan menggunakan produk ini saya puas banget. Ratingnya 8 dari 10. Berikut manfa

Aduh-hainya Ngekos Bareng Bayi #GratitudeList

Gambar
Nyusul cerita sebelumnya tentang pengalaman jadi ibu rumah tangga sementara, ending ceritanya kan saya balik ke Jakarta lagi untuk bekerja. Banyak ni yang nanyain, Ning Gaya gimana nasibnya? Hehehe, Si Ening kabarnya baik, dia ikut saya balik Jakarta. Setelah, Opa Surabaya sempat ngusulin Ning Gaya tetep di Surabaya aja, dan Simbah Akung Utinya yang di Pati juga minta Ning Gaya ke Pati aja, keputusan Gayatri ikut saya, kami pikir adalah keputusan terbaik so far sampai saat ini. “Berdua aja Nyah?” Iya…. Dan karena berdua aja, kami memilih untuk ngekos instead sewa rumah. Selain, agar lebih praktis, pilihan ngekos juga memberi kesempatan bagi saya untuk memilih hunian terdekat dengan daycare Ning Gaya sekaligus yang dekat juga dengan kantor saya. Jadi bisa jalan kaki, tidak sampai 10 menit di pagi hari saya bisa antar Si Ening ke daycare dan sampai di kantor. Yah, maksimal jadi 15 menit kalau saya jalannya pelan-pelan atau sambil ngobrol dengan Suster daycare dulu. “Gimana rasanya ngekos

Demi Keluarga, Rokok Harus Mahal

Gambar
Saya perempuan yang dukung rokok harus mahal, karena saya peduli pada anak dan generasi muda. Ya walaupun sebenarnya saya peduli pada generasi tua juga si. Hehehe…. Namun jujur, saya tidak ingin menyampuri urusan orang dewasa yang dengan sadar memilih untuk merokok. Tentu dengan catatan, orang itu memahami betul risikonya, mampu menanggung risikonya sendiri serta juga merokok di tempat yang telah ditentukan. Silakan merokoklah dan silakan tanggung biaya kesehatanmu. Sendiri. Jangan bergantung pada bantuan pemerintah juga ya. Namun saya merasa miris jika melihat anak kecil merokok. Kemungkinan mereka merokok tanpa sadar betul risikonya, sementara mereka juga belum mampu menanggung risikonya sendiri, serta juga tidak bijaksana dalam merokok (merokok di sembarang tempat). Semua itu tentu dapat diminimalisasi dengan membuat harga rokok tak terjangkau bagi mereka. Membuat harga rokok tak terjangkau uang saku anak-anak dan remaja. Itu salah satu alasan terbesar saya ingin harga rokok dinai

Cuti Besar dan Rasanya Jadi Ibu Rumah Tangga Sementara

Gambar
Saya berkesempatan menikmati cuti besar selama 3 bulan di bulan Februari – April lalu. Maka dari blazer, berganti outfitlah saya dengan daster. Hehehe, nggak daster juga si sebenarnya, saya lebih suka paki kaus dan celana gemesh. Perubahan dari blazer ke daster adalah metafora perubahan peran saya dari working mom menjadi stay at home mom alias jadi ibu rumah tangga. Stay At Home Mom Sebenarnya di bulan maret, saya sempat nanya di IG stories, tema apa yang pengen temen-temen bahas terkait cuti besarnya saya dan pengalaman dari pekerja kantoran menjadi ibu rumah tangga. Banyak yang DM pertanyaan. Namun karena keterbatasan space di IG story jadi saya memilih hold jawaban dan menuliskannya pelan-pelan di blog. Selain karena temanya sensitif, saya pengen juga jawaban saya bisa lebih berimbang dan tidak disalahpahami. Saat saya menyelesaikan artikel ini, saya sudah kembali bekerja. :) Jadi semoga tulisan kali ini bisa jernih dan tidak memicu mom war ya, walaupun tentu karena berlatar belaka

Tips Belanja Online Hemat saat Ramadan + Info Promo Ramadan Ekstra

Gambar
Bulan Ramadan tahun ini adalah untuk pertama kalinya saya Long Distance dengan suami. Jujurlah, kalau kondisi LDM itu pasti bikin lebih boros. Dua dapur bok. Ekstra pengeluaran harian, pun ekstra pengeluaran untuk pulang pergi Surabaya – Jakarta. Belum lagi kan, kalau menjelang lebaran pasti akan ada pengeluaran-pengeluaran tambahan. Walaupun saya tidak merayakan Idul Fitri namun, pengeluaran seperti membeli bingkisan untuk asisten, daycare dan orang-orang berjasa lainnya pasti diperlukan. Istilah lainnya kami pun ingin turut memeriahkan hari yang penting bagi banyak orang lain. “Berbahagialah saat orang lain berbahagia”, begitu keyakinan kami. Namun kami pun harus waspada dengan anggaran ketat pasca Long Distance Mariage tadi. Jadi harus pintar-pintar mengatur strategi. Di kolaborasi bareng Tokopedia kali ini, saya pengen ikut urun pendapat dan pengalaman bagaimana strategi belanja online hemat saat ramadan plus juga menginfokan promo Ramadan Ekstra yang dihelat oleh Tokopedia. Tips B

Pengalaman Menginap di Hotel Sheraton Jogja Bareng Bayi

Gambar
“Tempat yang sempurna buat short get away. Nyaman, tenang, rileks.” Kira-kira kalau dirangkum dengan singkat, seperti itulah kesan saya terhadap pengalaman menginap di Hotel Sheraton Jogja. Saat Gayatri berusia 9 bulan, saya sempat menginap beberapa hari di Hotel Sheraton Jogja. Tentunya bareng Gayatri dan suami. Secara keseluruhan menginap di sana menyenangkan. Hotel Sheraton Jogja ini tampaknya adalah kerjasama antara Sheraton dengan Mustika Ratu. Makanya dinamai dengan Sheraton Mustika. Foto ibu Mooryati Soedibyo saat masih muda terpampang besar di lobby hotel. Kerjasama tersebut juga nampak dari adanya spa di hotel yang kesemuanya eksklusif menggunakan produk dari Mustika Ratu. Sayang sekali saya tidak sempat mencoba spa-nya. Jadi review hotel Sheraton Jogja ini akan ditulis hanya dari sisi tempat menginap saja. Berikut review Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta ala nyonyamalas: 1 . Kamar Saya dapat kamar double yang menghadap taman. Jadi tidak dapat best view pemandangan Gunung Kidu

Pengalaman Belajar Mengemudi Mobil Manual

Gambar
Artikel ini based on pengalaman belajar mengemudi mobil di kursus mobil Surabaya. Bagaimana latihan dan berapa biayanya, selengkapnya akan saya ceritakan. :) Belajar mengemudi mobil sebenarnya sudah lama sekali pernah saya lakukan, jaman masih single, pakai mobil matic. Yang ngelatih (calon) suami, jadi belajar mandiri gitu. Tapi hasilnya kurang optimal, karena yang ada dia paranoid saya nabrak, jadi sering banget narik rem tangan. Hehehe…. Duh so sweetnya kawatir deq pacar mobil kesayangan letchet…. Tapi sayanya sendiri saya akui memang agak parah ya nyetir. Tipe-tipe ibu-ibu yang riting kanan belok kiri gitu. Rekor selama belajar sendiri itu saya uda hampir nabrak orang yang mana orangnya sebenarnya berdiri di atas trotoar. Dan itu terjadi berkali kali. Tiap sesi seperti tiada progress. Parah kan? Ember. Setelah suami pindah ke Jakarta, saya tidak pernah latihan lagi. Bukan karena putus asa. Tapi di Jakarta memang nggak ada mobil. Jadi ga ada yang bisa dipakai latihan. Lagian jalana