4 Alasan Orang Tua Sebaiknya Bermain Bersama Anak di Program Parent’s Experience Kidzania

Saat saya kecil, kegiatan bermain bersama orang tua biasanya berupa menggambar dan membaca buku. Hehehe, selain sifat permainannya cenderung satu arah, kegiatannya terdengar boring ya? Tapi dengan demikian saja saya dulu sudah happy sekali. Karena banyak hal yang Papa dan Mama ceritakan, yang saya sebagai anak kecil tidak ketahui. Lagipula, jaman dulu belum lazim fasilitas mainan edukasi seperti saat ini. Berbeda dengan sekarang. Saat ini, bahkan ada sebuah taman bermain anak dan keluarga berbentuk ’kota ’-nya anak-anak; Kidzania.

Taman bermain anak dan keluarga ini mengedepankan unsur pendidikan dan hiburan (edutainment) bagi anak-anak usia 2-16 tahun. Mungkin Nyonya-nyonya juga sudah familiar dengan namanya ya. Itu loh, taman bermain yang dibangun menyerupai replika sebuah kota dalam skala anak-anak. Lengkap dengan jalan raya, fasilitas kota seperti rumah sakit, supermarket, salon, theater, pabrik-pabrik dan masih banyak lagi. Seru dan pasti bermanfaat banget karena di kota ini anak-anak bisa memainkan peran atau profesi orang dewasa, seperti menjadi dokter, pilot, polisi, juru masak, ilmuwan dan lebih dari 100 profesi lainnya. Selain itu bebas was-was karena seluruh permainan juga telah di desain secara aman dan tetap edukatif.

kidzaniaFoto salah satu sudut Kidzania. Sumber: Kidzania

Sejak pertama kali tahu tentang tempat wisata keluarga ini, saya bertekad untuk mengajak Gayatri bermain di sini ketika sudah cukup umur. Saya bareng Tuan Besar tentunya juga mau ikutan main. Wkwkwkwk! Memang sih, di dalam Kidzania banyak anak-anak kecil seumuran yang bisa bermain bersama Gayatri. Namun saya punya beberapa alasan yang mendukung orang dewasa ikut serta bermain bersama anak di Kidzania:

1. Membangun Bonding

Ahhh, main di rumah juga bisa membangun bonding kok”, mungkin sebagai orang tua kita kerap berpikir demikian. Namun, saya menyadari membangun bonding dengan anak terkadang sangat tricky. Soalnya saat bermain bersama kadang orang tua malah sering mengacaukan suasana alias membuat “gagal bermain”.

Kadang kala yang membuat orang tua “gagal bermain” dengan anak adalah karena orang tua kerap kali merasa permainan tidak berjalan sesuai dengan harapan dan kemudian mencoba mengambil peran yang lebih besar. Sementara anak belum tentu sepaham dengan permainan yang diarahkan oleh orang tuanya.

Nah kalau di Kidzania, rule-nya jelas. Siapa menjadi apa dan bagaimana bermain perannya. Adanya kegiatan bermain peran di Kidzania membuat orang tua tidak mendominasi permainan bersama anak atau sebaliknya. Kegiatan yang terencana di Kidzania juga membantu orang tua tidak kehabisan “gaya” saat bermain bersama dengan anak. Tinggal ikuti saja permainan peran yang ada di dalam Kidzania. Mudah bukan?

Dengan tidak ada yang mendominasi permainan, orang tua dan anak bisa bermain dengan lebih menyenangkan dan berinteraksi satu dengan yang lain dengan lebih smooth. Niscaya bonding di antara keduanya pun dapat terjalin dengan nyaman.

2. Memperkenalkan Dunia “yang Sesungguhnya”

Tentu memang benar bahwa anak memerlukan waktu untuk bermain sendiri atau dengan teman sebayanya. Namun, keuntungan dari orang deawsa turut serta bermain dalam kegiatan anak adalah karena orang dewasa memiliki pengetahuan yang lebih atas “dunia” dan sering kali dapat memperluas imajinasi anak dengan pengetahuan tersebut.

Beberapa hal terkait dengan poin 2 ini yang bisa dilakukan oleh orang tua di Kidzania adalah sebagai berikut:

a. Memperkenalkan pekerjaan orang tua

Beberapa pekerjaan seperti dokter, guru, penjual es krim mungkin adalah pekerjaan-pekerjan yang mudah dipahami oleh anak-anak. Lha kalau pekerjaan orang tua adalah hakim, jaksa penuntut, penyulih suara, wartawan atau bahkan ahli anestesi, mau bijimana coba ngejelasin ke anak kecil, susah kan. Dengan ikut bermain di Kidzania orang tua memiliki kesempatan untuk menjelaskan apa profesi yang dimilikinya melalui permainan peran yang disediakan, seperti contoh di bwah ini:

anetesi kidzania

b. Kesempatan untuk memperkenalkan passion dan cita-cita

Seperti sudah disebutkan di atas, di Kidzania ada permainan peran yang melibatkan lebih dari 100 profesi. Saat bermain tentu ada kesempatan bagi orang tua untuk memaknai profesi-profesi tersebut tidak hanya sebagai pekerjaan yang menghasilkan uang. Namun di balik penghasilan ada juga yang namanya passion. Sejak dini dapat ditanamkan juga apa makna cita-cita serta bisa mulai dikulik-kulik tuh minat anaknya apa….

“Lhah anak saya masih balita mbaak?”

Emang kenape? Dulu pas masih TK saya juga uda punya cita-cita. Tapi ngeblur karena minim arahan dan stimulasi. Kita tentu mau anak-anak kita lebih terbuka wawasannya kan?

3. Menyinkronkan Nilai dan Skill

Misalkan saja, di Kidzania anak bermain sebagai Pemadam Kebakaran. Saat bermain anak akan belajar tentang nilai keamanan dan keselamatan – anak-anak belajar mengikuti instruksi dan prosedur yang aman sesuai dengan instruksi yang diberikan. Nah, ketika mengisi bensin di dunia nyata, Ibu atau Bapak bisa loh mengingatkan kembali, jika mengisi bensin harus mematikan mesin, tidak boleh menyalakan api, dsb. Biar sampai dewasa pun anak-anak menjadi pemilik kendaraan yang bijak saat mengisi bensin untuk mencegah kebakaran.

pemadam kebakaran

Contoh lainnya adalah di kegiatan Safety Riding School (berperan sebagai calon pengendara motor), di kegiatan ini anak-anak diajari untuk menjadi pengendara motor yang hati-hati. Nah, kegiatan ini jelas banget bisa disingkronkan dengan kegiatan sehari-hariyaaaa….

4. Menyehatkan orang tua

Orang tua harus ingat bahwa bermain bersama anak bukan sekedar kewajiban orang tua, ini juga adalah kesempatan untuk bersenang-senang bagi orang tua. Ciyusloh…. Saat duluuu saya tau ada tempat bermain bernama Kidzania, yang terlintas pertama di pikiran saya adalah, duh kenapa sih saya dulu lahir di tahun 1990. Pas Kidzania ada di Indonesia tahun 2007, saya sudah 17 tahun. Uda ga lucu lagi kalau saya ucluk-ucluk ikutan main sendiri. Kalau sekarang kan ada tameng anak sebagai alasan main di Kidzania, hihihi.

Lagipula bermain juga meningkatkan hormon kebahagiaan serta melatih tubuh orang tua untuk beraktivitas fisik loh… Jalan mengelilingi Kidzania yang luaaaaassss banget aja dijamin bisa membakar kalori. *lirikperutbuncit.

Program Parent’s Experience di Kidzania

parent experience

Nah buat yang anaknya sudah berusia di atas 2 tahun bisa langsung ikut program Parent’s Experience KidZania Jakarta. Program ini khusus ada di hari Jumat sesi sore, Sabtu dan Minggu sesi pagi dan sore. Untuk bisa ikutan Parent’s Experience, orang tua cukup membeli tiket seharga tiket anak yaitu IDR 150.000 saat weekdays, IDR 200.000 saat weekend dan IDR 250.000 ketika Holiday season. Jam pelaksanaannya adalah sbb: Senin – Kamis : 09.00 – 16.00. Jumat, Sabtu, Minggu : sesi 1 : 09.00 – 14.00, sesi 2 : 15.00 – 20.00.

Buat teman-teman yang ingin tahu lebih lanjut tentang program Parent’s Experience di Kidzania bisa langsung cus ke:

  • Facebook : KIDZANIA JAKARTA
  • Twitter : @kidzaniajakarta
  • Instagram : @kidzaniajakarta
  • Website : Jakarta.kidzania.com

Selamat berlibur dan bermain yang bermanfaat bersama anak yaaa….

Salam sayang!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Hamu dan Biji Bunga Matahari, Literasi Keuangan Anak

Review ASI Booster di Alfamart / Indomaret yang Enak Banget

Storytel, Aplikasi Audiobook Bikin Baca Buku Lebih Mudah Lebih Murah