Mitos Bayi Pasca Persalinan, #Cuma Mitos Part 1

Hidup sebagai #MamaNewbie yang dikelilingi banyak orang yang perhatian memang kaya ada manis-manisnya. Namun selain manis, ada sedikit kegalauan. Kegalauan tersebut timbul karena banyaknya mitos bayi pasca persalinan yang diberikan. Saya sendiri adalah tipe orang yang penurut. Jadi kadang pusing kalau dikasih tahu ini itu. Pusing mana yang harus diikuti dan mana yang tidak. Hayooo siapa yang ngalami kaya saya juga, mari ngacung!

Nah, karena mitos demi mitos terus menggalau di pikiran, saya niatkan untuk mencari fakta tentang mitos-mitos yang saya dengar tsb. Memang sih, masih ada kemungkinan fakta yang saya temukan ada kesalahan. Namun, setidaknya saya sudah mencari sumber yang saya percaya dapat diandalkan, seperti buku atau dokter, separah-parahnya saya dapat dari sumber web yang masih dapat saya yakini. CMIIW.

Biar lebih yakin lagi, saya share apa yang saya temukan itu di Instagram @nyonyamalas (follow dong, hehehe) dan fan page nyonyamalas.com di Facebook. Tujuannya, selain untuk berbagi dengan #MamaNewbie lainnya, adalah untuk mendapatkan feedback  dari Mama-mama yang lebih berpengalaman. Terbukti setiap saya posting satu mitos, biasanya tetap ada pro kontra gitu, nah dari pro kontra itu saya juga dapat ilmu lagi.

Rencananya mito-mitos yang saya dapatkan akan saya share selama 30 hari. Sekarang adalah hari ke 11 dan saya sudah share 9 mitos. Buat teman-teman yang belum follow IG @nyonyamalas, berikut saya buatkan resume part 1-nya ya. part 2 dan part 3 akan saya buat per 10 hari ke depan.

cuma mitos 1

1 . Mitos Telur

Banyak makan telur di masa nifas katanya bikin luka jahitan di lokasi ono susah kering. Larangan tersebut ternyata #CumaMitos Sodara-sodaraaa! Dokter kandungan saya bilang putih telur yang kaya akan protein tu bagus untuk penyembuhan luka jahitan.
Sumber: dokter pribadi, website femina.

2.  Mitos Kaki Ngangkang vs Diapers

Ada yang bilang Diapers (popok sekali pakai) bikin kaki bayi ngangkang. Pernyataan tersebut ternyata #CumaMitos Sodara-sodaraaaa! Ini tapi mitos yang beneran bikin saya deg2an loh. Soalnya saya kalo jalan ngangkang, dan sering jadi bahan ece2an sama temen 😬😬😬 Ga pengen aja, karena saya pakaikan diapers, Gayatri jg ngangkang kaya saya. Pas tau fakta kalo diapers ga bikin ngangkang, saya legaaaa banget! Tapi tetep aja sih milih merk diapersnya yang tipis. Bukan gara2 biar ga ngangkang, tapi biar dedek nyaman aja.
Sumber: bit.ly/bowleg2, bit.ly/bowleg3.

3.  Mitos Gundul

Banyak yang berpendapat agar rambut bayi lebat, maka harus sering dicukur hingga habis alias gundul. Ternyata keharusan itu #CumaMitos Sodara-sodaraaaaa! Faktanya rambut bayi akan rontok dg sendirinya lalu sebagai pengganti akan tumbuh rambut dewasa 👶🏼 Tidak harus bukan berarti tidak boleh dilakukan ya. Kalau ortunya menghendaki digundul, karena alasan lain, plis jangan dibully! Stop bullying terhadap orang tua baru. 😉.
Sumber: buku Anti Panik Mengasuh Bayi yg diterbitkan Tiga Generasi.

cuma mitos judul

4. Mitos Menggendong

Banyak kekhawatiran tentang menggendong bayi dapat memanjakan dan membuat bayi “bau tangan”. Ternyata kekhawatiran tsb #CumaMitos Sodara-sodaraaaa! Orang tua tak perlu risau terlalu sering menggendong bayi saat menangis. Malahan menggendong bayi itu penting:
💛menguatkan bonding
💛membuat anak belajar menenangkan diri
💛membuat anak merasa berharga
Sumber: Buku Anti Panik Mengasuh Anak terbitan Tiga Serangkai

5. Mitos Menyusui Kanan Kiri

Ada nasehat untuk menyusui sebaiknya memberikan payudara kanan dulu baru yang kiri, karena yang kanan itu berisi makanan sementara yang kiri minuman. Ternyata nasehat itu #CumaMitos Sodara-sodaraaaaa!!! Faktanya payudara kanan dan kiri isinya sama. Saat pertama Asi keluar lebih encer, disebut foremilk, utk menghilangkan rasa haus (minum kali, hehe), beberapa menit kemudian yg keluar lebih kental, disebut hindmilk, kandungan lemak lebih banyak, utk menghilangkan rasa lapar (disebut makan boleh juga, hehe)
Sumber: Nurul Fut’ucha’h (dokter)

6. Lama Main Bareng

Kadang kita berpikir bahwa semakin lama waktu yang dihabiskan untuk bermain dengan bayi, semakin bagus. Pikiran tersebut ternyata #CumaMitos Sodara-sodaraaa!!! Hal terpenting dari bermain adalah kualitas interaksi antara ortu dan bayi. Lakukan kontak mata dan komunikasi dua arah. Lalu bersenang-senanglah! Curhat: dalam hal interaksi yg berkualitas, Dedidom jauh lebih jago dari saya. Saya sering banget main gadget di sela2 main sama dedek T.T maapkan ibumu ini, Naaakk #imperfectmom
Sumber: Buku Anti Panik Mengasuh Bayi terbitan Tiga Serangkai

cuma mitos 3

7. Mitos Menenangkan Bayi

Orang tua sering berkata bahwa membiarkan bayi menangis adalah salah satu cara membuat paru-parunya kuat. Perkataan tersebut ternyata #CumaMitos Sodara-sodaraaaa!!!! Bayi menangis sebaiknya segera ditangani, karena tangisan adalah bentuk komunikasi bayi. Menenangkan bayi dengan segera akan membuat bayi merasa diperhatikan, merasa berharga dan meningkatkan kepercayaan dirinya.

Curhat: sebagai #imperfectmom yang hidupnya tak sesempurna feed IG andien, saya pernah frustasi menghadapi Gayatri yang menangis lama. Kadang jadi ikutan emosi, sedih dan sebel campur jadi satu. Obatnya kalau sudah mencoba segala cara dan tak berhasil adalah menenangkan diri dulu. Bayi diletakkan, dan saya mengatur napas. Setelah saya tenang, barulah mulai lagi untuk menenangkan Gayatri. Kalau ibu ga tenang, makin ruwet suasana. 😬😬😬

Tips lain bisa dilihat di artikel saya sebelumnya tentang cara menenangkan bayi.

Sumber: Buku Anti Panik Mengasuh Bayi terbitan Tiga Serangkai

8. Mitos Bedong

Kabarnya bayi harus terus dibedong agar kakinya lurus. Kabar tersebut ternyata #CumaMitos Sodara-sodaraaaa!!! Bedong (dan sarung tangan) sebaiknya hanya dipakai saat bayi kedinginan, bukan 24 jam, agar tumbuh kembangnya optimal. 😘
Sumber: Bidan, dokter pribadi dan Buku Anti Panik Mengasuh Bayi terbitan Tiga Serangkai.

9. Mitos Diapers vs Kanker

Ada kekhawatiran bahwa pemakaian diapers dapat menyebabkan kanker. Kekhawatiran tersebut bisa jadi #CumaMitos Sodara-sodaraaaa!!! Kenapa saya bilang “bisa jadi”, karena kan ada banyak merk disposable diapers di dunia ini, dan saya ga mampu ni memastikan satu-satu bahan dan pembuatannya. Yang saya cek tentu saja yg bayi saya pakai, hehehe. Menurut web dr. Rina, zat yang patut diwaspadai pada diapers adalah chlorine dioxide,dkk – liat sumber. CMIIW. Lanjut googling, saya dapet info kalo produk Jepang uda ga pakai chlorine lagi sejak 1998. Jdi merk Merries, Goo.N dan Moony (menurut mioki.com) bebas chlorine. Semoga yang lain2 bebas juga yak….
Sumber:
1)
2)

Nah, itu 9 mitos yang sudah saya share, ke depannya masih ada kurang lebih 18 mitos lagi yang akan saya share di IG @nyonyamalas. Yuk yang belum follow, segera follow untuk dapat update tiap harinya. Caranya tinggal klik kata follow di gambar di bawah ini.

Sum up 9 dari 30 hari mencari Mitos #MamaNewbie: 1) mitos telur saat nifas, 2) mitos diapers dan kaki ngangkang, 3) mitos gundul dan rambut lebat, 4) mitos menggendong, 5) mitos menyusui, 6) mitos lama bermain, 7) mitos menangis dan paru-paru kuat, 8) mitos bedong, 9) mitos diapers dan kanker. . Gimana sama temen-temen? Ceritain dong pengalaman #CumaMutos apa yang temen-temen alami terkait anak dan pasca persalinan 😘😘😘 . Masih ada 20 hari lagi nih! Kamu juga bisa terus ikutin thread #CumaMitos ini dg follow IG @nyonyamalas atau dg like FP nyonyamalas.com di Facebook. . See you tomorrow! Feel free to tell your stories at comment section yak 😉

A post shared by emanuella christianti (@nyonyamalas) on

Teman-teman juga pasti sering dengar mitos terkait mengasuh bayi kan. Please share pengalaman kamu di comment section di bawah ini y…. :) Pasti akan bermanfaat banget buat banyak orang. Thanks sudah berkunjung!
Salam sayang :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Hamu dan Biji Bunga Matahari, Literasi Keuangan Anak

Review ASI Booster di Alfamart / Indomaret yang Enak Banget

Storytel, Aplikasi Audiobook Bikin Baca Buku Lebih Mudah Lebih Murah