Cara Menenangkan Bayi Menangis

Jaman dulu, nenek-nenek sering bilang bahwa membiarkan bayi menangis adalah salah satu cara membuat paru-parunya kuat. Namun, ternyata hal tersebut cuma mitos. Bayi menangis sebaiknya segera ditangani, karena tangisan bayi adalah bentuk komunikasi bayi. Menenangkan bayi menangis dengan segera akan membuat bayi merasa diperhatikan, merasa berharga dan meningkatkan kepercayaan dirinya.

Namun, menenangkan bayi menangis adalah pekerjaan yang tricky menurut saya. Sebagai #imperfectmom yang hidupnya tak sesempurna feed IG Andien, saya pernah beberapa kali frustasi melakukannnya. Apalagi kalau nangisnya bayi lama. Antara kasihan sama bayi dan ngga ngerti harus melakukan apa. Belum lagi ditambah rasa capek dan panik. Pernah loh saya hampir melampiaskan semua rasa tadi dengan nyubit gemes pantat dedek. Untung inget kalau itu bayi masih kecil  banget, belum ngerti apa-apa. Satu setengah bulan Nyah, dicubit juga ngga bakal bikin dia ngerti kalau emaknya stres menghadapi tangisannya.

cara menenangkan bayi menangis 1

Jadi ceritanya itu, suatu hari, Gayatri (nama bayi saya) menangis lama sekali. Di rumah kebetulan hanya ada saya dan dia. Saya bingung mengapa dia menangis, padahal sepertinya semua baik-baik saja. Dia baru menyusu serta tidak mengompol. Agak panik, saya mulai menyanyi. Dari lagu Nina Bobo, lagu Kingkong Badannya Besar sampai Indonesia Pusaka saya nyanyikan berulang-ulang seperti kaset rusak. Tapi hasilnya nihil.

Keringat mulai bercucuran dan saya mulai ngomel ke anak saya yang belum ngerti apa-apa itu. Untungnya sebelum tangan saya mulai melakukan kekerasan. Saya taruh dia di kasur. Sementara itu, saya mengatur napas yang ngos-ngosan (sambil sempet ngambil foto dia juga, hehehe, niatnya buat dikirim ke suami). Di penghujung keputusasaan, saya niruin tangisannya. Sambil ikutan meronta-ronta di kasur seperti dia. Eh lha kok malah jadi diam dan memandangi saya yang sedang pura-pura menangis.

Sebenarnya secara umum, gayatri adalah bayi yang mudah ditenangkan. Jika menangis karena lapar, dikasih nen langsung diam. Ngompol digantiin popok juga langsung diam. Kegerahan? AC atau kipas angin dinyalakan, dia langsung diam. PR utamanya adalah mengenali penyebab dia menangis.Sepele kedengarannya, tapi praktiknya? Kadang kalau panik, semuanya teori di kepala jadi hilang. Bawaannya cuma kemrungsung, kesel atau mau ikut nangis beneran.

Jadi sebelum menenangkan bayi, saya harus tenang terlebih dulu. Biar pikiran jernih dan bisa mencoba mengidentifikasi apa penyebab bayi menangis, kemudian mengatasinya.

Berikut ini adalah beberapa penyebab bayi menangis menurut buku Anti Panik Mengasuh Bayi terbitan Tiga Serangkai:

1. Sakit

2. Tumbuh gigi

3. Ingin buang air

4. Terlalu banyak stimulasi

5. Kepanasan

6. Merasa kedinginan

7. Ingin diperhatikan

8. Merasa lapar

9. Mengantuk

Ada kalanya mengenali penyebab bayi menangis itu sulit dilakukan. Lebih lebih pada bayi yang belum bisa bicara. Namun seiring bertambahnya waktu, orang tua akan makin pandai membedakan alasan bayi menangis dengan menghabiskan waktu dan berinteraksi lebih sering dengan bayi.

cara menenangkan bayi menangis 2

Setelah kita bisa mengira-ira apa penyebab bayi menangis, lakukan upaya untuk menenangkan bayi. Beberapa tips untuk menenangkan bayi berikut saya kumpulkan dari berbagai sumber:

1. Gendonglah sambil berjalan, ayunkan ke depan ke belakang. Bersenandunglah sambil menggendongnya.

2. Peluklah bayi.

3. Penuhi kebutuhannya; berikanlah ASI jika dia haus, gantilah popoknya . Serta jika bayi kedinginan selimuti atau bedonglah bayi, namun jangan terlalu rapat.

Selain 3 tips standar di atas ada juga loh cara menenangkan bayi yang unik namun ternyata efektif sebagai berikut:

4. Gumamkanlah suara Sssshhhh di telinga bayi.

5. Bawalah bayi menggunakan mobil.

6. Bunyikanlah pengering rambut. Hihihi, aneh tapi nyata, namun beberapa orang berhasil menggunakan suaa pengering rambut untuk menenangkan bayinya. Beberapa video berikut menunjukkan bagaimana pengering rambut dapat menghentikan tangis bayi:

https://www.youtube.com/watch?v=7VOzuiXykrg

Keenam tips di atas lumayan efektif untuk menenangkan tangis bayi. Namun jika tangisan bayi melebihi tiga jam dan ekstrim, ada kemungkinan dia mengalami kolik. Saya sendiri belum pernah mengalami bayi kolik. Adakah di antara teman-teman yang pernah mengalaminya? Mohon berkenan menceritakan pengalamannya yaaa…. Plis plis plisss…. :) Terimakasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Hamu dan Biji Bunga Matahari, Literasi Keuangan Anak

Review ASI Booster di Alfamart / Indomaret yang Enak Banget

Storytel, Aplikasi Audiobook Bikin Baca Buku Lebih Mudah Lebih Murah