Asli Keju Atau Cuma Perisa Keju? Yuk, Belajar dari Kampanye #KejuAsliCheck

Saat ini di minimarket, banyak pilihan processed cheddar cheese atau keju cheddar olahan. Harganya pun relatif terjangkau. Kepraktisan dan rasanya yang disukai oleh anak-anak, menjadi alasan banyak ibu menggunakannya. Apalagi ingredients keju digadang-gadang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Tapi apakah benar semua keju olahan yang beredar di pasaran mengandung keju asli?

Sayangnya, tidak. Ataupun jika iya, kandungan keju aslinya tidak selalu menjadi bahan utama. Sedih kan ya, kalau niatnya beli keju yang bergizi untuk keluarga, tapi salah beli produk yang hanya berperisa keju. Huhuhu….

memilih keju cheddar berkualitas
Tantangan bagi Ibu untuk Memilih Keju Berkualitas di Tengah Banyaknya Pilihan Produk Keju Olahan

Agar konsumen tidak salah memilih, maka ada kampanye #KejuAsliCheck, yang akan membantu kita untuk memilih keju olahan yang berkualitas. Namun, sebelum membahas tentang kampanye tersebut, saya mau membahas tentang konsep kejunya dulu: bagaimana karakteristik keju cheddar berkualitas dan apa manfaatnya. Harapannya dengan memahami konsepnya, kita sebagai konsumen makin termotivasi untuk dapat memilih produk tidak hanya dari harganya tapi juga kualitasnya.

Karakteristik & Ingredients Keju Cheddar Berkualitas

Keju cheddar adalah keju yang berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris. Dinamai demikian, karena jenis keju ini pertama dibuat di desa Cheddar pada abad ke-11.

Ciri yang membedakan keju cheddar dengan yang lain adalah tekturnya yang padat dan warna keju yang kuning pucat atau putih gading. Di beberapa tempat, keju cheddar juga dapat ditemukan dalam warna jingga, karena penambahan warna dalam proses pembuatannya.

Joseph Harding adalah orang yang berjasa dalam pengembangan teknik pembuatan keju cheddar modern. Dalam buku Transactions of the New-York State Agricultural Society for the Year 1864, Harding menyebutkan bahwa keju cheddar yang berkualitas memiliki tekstur yang rapat dan kencang, namun bersifat lembut dan cenderung meleleh di mulut. Selain karakteristik tekstur tersebut, keju cheddar berkualitas juga memiliki rasa yang padat dan merata.

karakteristik keju cheddar berkualitas
Karakteristik Keju Berkualitas Menurut Joseph Harding

Kandungan Gizi pada Keju Cheddar

Dilihat dari kandungan gizi pun, keju asli memiliki keunggulan. Keju cheddar memiliki kadar kalsium yang tinggi yang penting bagi kekuatan tulang dan gigi. Selain itu, keju juga dikenal memiliki kandungan protein, lemak dan mineral lain yang juga penting bagi tubuh.

Dari website Bunda Kraft saya menemukan funfact perbandingan kandungan gizi susu, keju dan mentega sebagai berikut:

KandunganSusuKeju MentahMentega
Air87%36%17%
Lemak4%34%80%
Laktosa5%0%0%
Total Protein3,3%25%0%
Mineral (Ca, P)0,7%3,2%1,5%
Garam0%1,8%1,5%
TOTAL100%100%100%
Tabel Perbandingan Kandungan Gizi pada Susu, Keju dan Mentega

Pembuatan Keju Cheddar

Nah, yang kemudian salah satu yang paling membedakan produk keju olahan satu dengan yang lainnya adalah proses pengolahannya. Saya akan mencoba menjelaskan secara sederhana bagaimana produk keju yang semula berupa susu, diproses menjadi produk keju olahan yang ada di minimarket terdekat.

1) Pembuatan Keju Mentah

Pembuatan keju cheddar dimulai dengan metode fermentasi dasar dengan menambahkan kultur dan rennet ke susu untuk memisahkan protein dari air dan membentuk dadih. Jika dalam produksi tradisional, rennet selalu diambil dari lambung anak sapi, proses pembuatan modern dapat menggunakan rennet dari bahan nabati/ non hewani.

Dadih kemudian dipotong menjadi lempengan atau dicetak dalam bentuk kubus agar cairan dalam dadih lebih mudah meresap keluar. Bentuk-bentuk tersebut kemudian ditumpuk dan dibalik secara berulang kali agar menyusut, dan kemudian dipress, hingga air yang dikandung terbuang dan kelembabannya hilang.

2) Pemrosesan Lanjutan Keju

Dalam tahapan ini pabrikan telah mendapatkan bahan dasar keju mentah yang dapat diolah lebih lanjut menjadi keju olahan. Pengolahan lebih lanjut ini diperlukan, karena keju mentah adalah bahan makanan yang mudah rusak (mudah berjamur, berubah warna, kualitas, dll). Dengan pengolahan lanjutan, produk keju dapat dikemas dan didistribusikan ke tangan konsumen dengan lebih aman.

Misalnya saja Kraft Cheddar, pada tahapan produksi pertama, produk ini menggunakan bahan utama Keju Asli New Zealand. Nutrisi dalam keju asli New Zealand yang sudah bagus tersebut kemudian dilengkapi lagi dengan Calcimilk, sehingga makin kaya dengan kalsium, protein dan vitamin D yang bermanfaat untuk penyerapan kalsium.

Namun, sayangnya, ada juga produsen “keju” yang sebaliknya menambahkan bahan lain seperti tepung, air dan juga perasa tambahan, melebihi bahan utama kejunya. Dengan demikian kualitas produk tersebut tentunya akan berkurang jauh. Di sinilah titik krusialnya.

Karena itulah, penting bagi konsumen untuk kritis dan melakukan #KejuAsliCheck sebagai berikut.

Cara Memilih Keju Olahan Berkualitas dengan #KejuAsliCheck

Kampanye #KejuAsliCheck adalah kampanye edukasi untuk membantu konsumen memilih keju olahan berkualitas. Berikut adalah dua langkah mudah #KejuAsliCheck untuk memeriksa produk keju olahan dan membedakan kualitasnya:

  1. Cek label ingredients pada kemasan,
  2. Cek label/ klaim nutrisi pada kemasan, jangan hanya dengar iklannya.

Menurut saya, dua langkah di atas sangatlah do-able untuk dipraktikkan. Karena konsumen dapat melakukannya di mana saja, termasuk saat berbelanja langsung, hanya bermodalkan membaca kemasan produk yang ingin dibeli. Teman-teman tidak harus membuka Google dan tidak harus memiliki keahlian khusus di bidang nutrisi. Orang awam seperti saya pun dapat melakukannya.

Berikut adalah penjelasan dua langkah #KejuAsliCheck:

1. Cek Label Ingredients Keju

Pada produk keju olahan berkualitas, bahan utamanya tentu saja adalah keju. Teman-teman bisa mengetahui hal ini dengan memeriksa label ingredients/ komposisi bahan bakunya di kemasan.

Tanda bahwa keju menjadi bahan utama adalah keju berada pada urutan pertama dalam komposisi bahan. Contohnya adalah sebagai berikut:

bahan utama keju cheddar
Keju Cheddar ada di urutan pertama komposisi Kraft Cheddar.

Dalam kemasan Kraft Cheddar bagian samping bawah, kita bisa menemukan bahwa Keju Cheddar tercantum pada urutan pertama komposisi produk. Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa kandungan terbesar dari produk Kraft Cheddar adalah keju asli. Dari daftar komposisi ini, bisa diketahui juga bahwa Kraft Cheddar tidak menggunakan perisa tambahan.

Secara transparan, produk yang baik juga akan menginformasikan bahan-bahan yang mungkin akan menyebabkan alergi (informasi alergen) untuk melindungi konsumen.

2. Cek Klaim Nutrisi

Mungkin tidak banyak yang tahu, untuk mencantumkan suatu klaim nutrisi/ kesehatan pada suatu produk itu tidak bisa main-main loh. Bukan hanya trik marketing semata. Di Indonesia pencantuman klaim nutrisi/ kesehatan pada kemasan, diawasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sesuai Peraturan Kepala BPOM RI Nomor 13 tahun 2016 tentang Pengawasan Klaim pada Label dan Iklan Pangan Olahan dan Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan.

Rangkuman klaim pada kemasan sisi depan Kraft Cheddar memudahkan konsumen untuk mengetahui keunggulan produk. Tercantum juga nomor POM dan kode Halal MUI untuk memberi ketenangan bagi konsumen muslim.
Informasi Nilai Gizi pada kemasan samping bawah memudahkan konsumen untuk mengukur nutrisi sesuai kebutuhan harian.
Klaim kesehatan pada kemasan sisi belakang, memberikan detail dan menggarisbawahi keunggulan produk sesuai standar BPOM.

Dari klaim nutrisi yang terdapat pada label kemasan, konsumen bisa mengetahui nutrisi apa yang terdapat di dalam produk keju olahan. Dari label kemasan, konsumen juga bisa mengetahui informasi nilai gizi per sajian dibandingkan dengan kebutuhan harian. Dengan demikian, memberikan kepastian atas apa yang masuk ke dalam tubuh kita dan juga anak-anak dan anggota keluarga yang lainnya.

Jika ada yang menawarkan produk tertentu dan mengiming-imingi manfaat, namun manfaat yang disampaikan tersebut tidak dicantumkan pada kemasan, apalagi jika tidak ada nomor POM-nya, sebaiknya Teman-teman berpikir dua kali. Jika tanpa pernyataan klaim di kemasan, siapa yang bisa menjamin kredibilitas dan kebenaran klaim tersebut kan….

Kraft Cheddar Favorit Keluarga

Syukurlah keju olahan favorit keluarga kami, Kraft Cheddar memenuhi syarat-syarat keju olahan berkualitas di atas.

  • Dari segi tekstur, bentuknya padat namun lembut dan meleleh di mulut,
  • Rasanya juga padat (tidak sekedar asin) gurih merata,
  • Memiliki bahan utama atau ingredients keju di keterangan komposisi: Keju Cheddar,
  • Memiliki klaim nutrisi dan kesehatan, serta memiliki nomor POM.

Saya jadi makin tenang ketika menggunakannya sebagai bahan masakan di rumah. Selain itu, rasanya yang gurih, tidak terlalu asin, membuatnya versatile untuk ditambahkan dalam sajian manis ataupun asin.

Berikut adalah dua cemilan favorit keluarga saya: Sup Buah Keju dan Gabus Keju Cheddar, Yummm! Resepnya saya tulis di foto ya…. Bisa di-double-click untuk memperbesar dan di-save.

Semoga sharing kali ini bermanfaat yaaaa! Jika Teman-teman sependapat denganku, yuk, sama-sama sebarkan informasi #KejuAsliCheck ini, supaya lebih banyak ibu/ konsumen dapat membedakan dan memilih ingredients keju cheddar berkualitas! Salam sayang!!!!

***
Baca Juga:

Persiapan Kehamilan Sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Anak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Hamu dan Biji Bunga Matahari, Literasi Keuangan Anak

Review ASI Booster di Alfamart / Indomaret yang Enak Banget

Storytel, Aplikasi Audiobook Bikin Baca Buku Lebih Mudah Lebih Murah