Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Mandiri Menuju Asian Games

Gambar
Asian Games 2018 memang baru akan berlangsung dari 18 Agustus sampai 2 September 2018, namun geregetnya sudah mulai terasa ya…. Apalagi yang tinggal DKI Jakarta atau Palembang ya…. Sudah mulai terasa geliat perhelatan besar ini. Untuk yang berada jauh dari lokasi penyelenggaraan, jangan sedih yaaaa! Karena akan ada juga kegiatan di daerah-daerah lain yang diadakan oleh Bank Mandiri menuju Asian Games. Mau datang langsung? Bisa juga kok! Nanti saya ceritain lebih lanjut ya, tentang promo tiket penyelenggaraan Asian Games yang bisa bikin dompet teman-teman happy yang disediakan oleh Bank Mandiri. Sebelum saya cerita tentang dua hal di atas, saya pengen flash back dulu tentang penyelenggaraan Asian Games di Indonesia ya. Biar kita makin bisa menghayati dan juga ikut terbakar semangatnya mendukung perhelatan akbar ini. Indonesia sebelumnya pernah menjadi tuan rumah bagi Asian Games. Adalah di tahun 1962, Indonesia dipercaya oleh 22 negara yang memberikan vote pada Indonesia. Mengalahkan Pa

Michiyo Ramen Halal Enaaaaakkkk!

Gambar
Sssssssslrrrp! Yum! Saat cuaca dingin, terbayang akan sangat menyenangkan bisa menyeruput semangkok ramen halal dalam kaldu tulang yang pekat, sebagaimana penyajian ramen pada umumnya. Namun, beberapa waktu lalu saya sempat menyicipi bentuk lain ramen yang disajikan tanpa kuah. Ya, seperti tsukemen. Dan rasanya tak kalah nikmat…. Tsukemen-alike-ramen ini saya buat sendiri lo, menggunakan fresh noodle siap saji merk Michiyo Ramen. Sempat tidak menyangka kalau rasanya akan senikmat ini. Karena mengenal produk ini sebagai alternatif ramen halal yang sehat, saya cenderung suudzon. Ah, biasanya yang sehat-sehat mah nggak enak. Namun ternyata perkiraan saya salah. Michiyo Ramen memenuhi ketiga harapan saya: halal, sehat dan enak. Tambah satu poin plus: praktis. Di awal tadi, saya menyebutnya sebagai ramen halal yang mirip tsukemen. Karena penyajiannya yang tanpa kuah, namun ditemani topping saus kental. Sebuah perpaduan yang nyaman untuk dinikmati di negara tropis seperti Indonesia. Varian C

Capsule Wardrobe Baju Wanita

Gambar
Saat saya balik lagi ke Jakarta setelah cuti besar bulan Mei lalu, saya memilih untuk ngekos daripada sewa rumah lagi. Jadi sewa hanya satu kamar, yang saya tempati  berdua dengan Ning Gaya. Ngekos dengan bayi punya banyak konsekuensi, sebagian besar sudah saya ceritakan di sini. Selain itu, ada satu yang belum saya ceritakan: space lemari pakaian yang jadi kueciiiiiilllll sekali. Karena bagaimanapun, sebenarnya kamar yang saya sewa didesain untuk mahasiswa. Jadi ya lemarinya pun didesain hanya untuk satu orang. Pada kondisi saya, lemari yang sama harus saya pakai, selain untuk menyimpan baju wanita saya, baju bayi gayatri, juga stok printilan bayi seperti diapers, handuk, mainan, dll. Makin sempit saja kaaaaan. Seperti ini kira-kira lemari saya. Saya nggak mungkin juga nambah lemari karena kamarnya sempit. Untung kemudian saya nemu artikelnya Mbak Nike Prima tentang Capsule Wardrobe di Living Loving. Walaupun saya nggak 100% memgikuti prinsipnya, namun ada beberapa hal yang bisa saya

Irit vs Wishlist

Gambar
“Tercenung adalah ketika, menahan wishlist begitu lama, dan ketika memutuskan beli, uda sold out”. Bulan lalu saya pernah story-in kalimat dengan nada demikian. Diakhiri dengan pertanyaan, “Sebenarnya saya ini irit atau pelit (sama diri sendiri) si?” Trus ketawa. Ngetawain diri ini. Tebak apa coba wishlist saya? Sepele, cuma scarft dari idekuhandmade yang entah kenapa saya suka banget. Harganya sebenarnya juga masih terjangkau banget buat kocek kami. Cuma nggak tau kenapa saya ga jadi jadi beli. Padahal tiap buka Instagram selalu sempetin buka akun mereka untuk ngecek apa produk itu masih available. Trus setelah berminggu-minggu, akhirnya out of stock. Hahaha…. By the way…. Beberapa tahun terakhir ini saya dan suami memang struggling  untuk mengatur keuangan. Beberapa hal uda pernah saya ceritain ya di post-post sebelumnya. Strugglingnya worthy si, karena akhirnya kami bisa dapat yang kami mau. Tapi lepas dari uda dapat yang dimau ternyata “otot” otak kami masih kejang . Jadi masih keb

Manfaat Baby Spa di Rumah dan Cara Mudah Melakukannya

Gambar
SPA adalah singkatan dari Sanitas Per Aqua yang berarti perawatan tubuh yang menggunakan media air. Pertama-tama dikenal di Belgia merujuk pada pemandian air panas. Kesimpulan sederhananya spa adalah terapi bagi kesehatan tubuh yang menggunakan air hangat. “Duh, Nyahhh…. Di rumah saya tidak ada kolam renang nih, jadi nggak bisa dong baby spa di rumah!” Mmmmm…. Kalau dari web-nya IDAI si, baby spa memang TIDAK harus dengan berenang seperti yang hits di kalangan ibu-ibu jaman now ya. Dalam artikelnya, CMIIW, IDAI menyebutkan secara implisit bahwa terapi air tidak selalu sama artinya dengan berenang. Saya sendiri pun menyesuaikan tahap-tahap baby spa dengan peralatan yang ada di rumah. Cara mudah melakukan baby spa di rumah akan saya bahas di bawah yaaa….. Manfaat Baby Spa di Rumah Saya pernah membaca di web bidan.ku ada 14 manfaat loh dari melakukan spa bayi. Kalau teman-teman pengen tahu lengkapnya bisa dilihat di sini . Kalau saya pribadi yang saya rasakan dari rajinnya saya (aseeek, r

Redefining Kerja

Gambar
N : Pak, kalau deposito kita banyak, bisa kali ya bunganya kita cukup-cukupin buat hidup tiap bulan. Ga usa kerja lagi. T : Ya, bisa aja kalau mau dicukup-cukupin. Tapi masa iya, kita berhenti kerja sama sekali…. Trus hidup buat apa…. (((Hidup buat apa))) Kalimat tersebut jadi terngiang ngiang di kepala. Di bayangan saya, kalau sudah merdeka secara finansial, saya mau santai-santai aja menikmati hidup. Ga mau kerja. Tapi diskusi bareng suami tadi, membawa saya kembali ke zaman kuliah dulu. Zamannya idealisme tumbuh dan hidup. Zamannya saya memahami kalau kerja itu hakikatnya hidup, bukan sekedar menyambung penghidupan. Bahwa kerja bukan hukuman. Bahwa kerja bukan sesuatu yang patut menjadi beban. Bahwa kerja itu panggilan hidup. Bahwa kerja itu ibadah. (((Klise tapi ya bener!))) (((Bener-bener klise :P))) (((BENERAAAAN!))) Jujur, sempat melupakan hal tersebut belakangan ini. Menjadi ibu bekerja yang tinggal berbeda kota dengan suami, membuat hidup saya mekanis. Jugling between harapa