Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Anakmu Sudah Bisa Anu Belum?

Gambar
Pertanyaan yang sering sekali saya dapat. “Anakmu sudah bisa jalan belum?” “Anakmu sudah bisa ngomong belum?” “Anakmu sudah bisa anu belum?” “Ini itu belum?” Hehehe…. #nooffense. Jujur saya jarang baper ya, karena toh selama ini Gayatri pun tumbuh kembangnya baik-baik saja. Walaupun ya namanya anak kan berbeda-beda timelinenya, kadang ada yang lebih cepat dibandingkan yang lain, atau lebih lambat. Selama masih dalam koridor normal, saya tetap tenang. Saya biasanya ngecek berdasar tes denver. Tes perkembangan anak sendiri sebenarnya banyak, ada yang pakai KTSP, dll. Tes denver yang saya gunakan sendiri infonya tidak bisa mengukur ketertinggalan anak. Tentu saja, kalau mau mengukur ketertinggalan perkembangan anak tetap harus konsultasi dengan dokter ya. Namun kata dokter anak saya dan adik saya (yang fisioterapis) tes ini masih dapat digunakan sebagai screening awal. Dan saya juga menyukainya karena mudah digunakan. Related post: Tes Denver. Walaupun jarang baper, kadang saya berasa bi

Couple/ Family Budget Meeting, Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Gambar
Pas lebaran kemarin, pas maaf-maafan sama pasangan pada ngaku dosa keuangan nggak si sama pasangan? “Yang, maaf ya, dulu aku bohong sama kamu. Bilang kalau gamis Ria Miranda yang aku beli itu seratus ribuan…. padahal x.xxx.xxx.” Atau ada yang ngumpet ngumpet beli pallete eye shadow baru (lagi)? :P Atau suami, “Iya Bu, aku juga. Ngakunya beli diamond buat game Marvel Future Fight 50 ribu per bulan, padahal per minggu beli….” Atau ngibulin istri besaran THR yang diterima? Hahaha, hayo siapa yang 11-12? Yaaaa nggak plek jiplek gitu tapi beti. Ngaku ajaaaaaa! Aaaakkkkk…. Kalau saya dan suami si enggak. #kibasrambut Bukan! Bukan karena kami nggak mampu ngibul satu sama lain. Tapi karena kami sering banget ngobrolin masalah keuangan keluarga. Bisa dibilang tiap minggu bahas. Apalagi pas dulu narget ngelunasi utang lebih cepat, lebih sering lagi. Jadi ngaku dosanya nggak nunggu dirapel pas lebaran wkwkwkwk. Uda keburu ketahuan eh ngaku duluan. Lagipula kami tau password atm, mobile banking da

Dua Kamisol/ Bra Menyusui Penolong Ibu

Gambar
Judulnya terdengar kaya judul episode Doraemon yak. Kalau belum kedengeran kaya gitu coba deh diulang tapi pakai suara Doraemon yang cempreng itu: “Bra Menyusui Penolong Ibuuuuu”. Nah iya kan mirip? Anggaplah saya Nobita, seseorang canggung yang kadang manja tapi juga banyak maunya. Di mata saya dua benda ini emang ngebantu banget, terutama dari sisi saya sebagai ibu-ibu menyusui. Kamisol menyusuinya nyaman, dan kamisol handsfreenya selain nyaman juga fungsional. Sayangnya saya baru punya yang kamisol handsfree ini baru-baru aja. Coba yak dari dulu…. Mungkin jadi makin semangat perpumpingan ASIPnya…. Okidoki, biar saya nggak kebanyakan ngelantur langsung aja cus yes, saya bahas satu-satu…. 1. Kamisol Menyusui Nama asli produk ini sebenarnya adalah Seamless Maternity & Nursing Bra Top dari Mooimom. Saya sebut dengan Kamisol Menyusui biar ringkes dan mudah diingat aja ya. Kenapa saya sebutnya kamisol bukan bra, karena bentuknya seperti tank top, jadi nggak pas aja kalau dibilang bra.

Couple-an Bareng Gayatri, Review Baju Ibu Menyusui dan Bayi Perempuan Mooimom

Gambar
Dulu pas baru melahirkan Gayatri, banyak yang bilang selamat punya anak cewek, soalnya bisa didandani macem-macem.Kompakan gitu, antara baju bayi sama baju ibu menyusui. Hihihi, sayangnya saya bukan ibu yang suka ngedandani bayi pake bando, tutu, dll. Suka ngeliatnya, tapi riweuh gitu makeinnya. Wkwkwkwk…. Baju yang yang akan saya review ini saja baju couple satu-satunya yang saya punya bareng Si Ening. Awalnya si kepikiran jaga-jaga kalau Bapaknya mau pake jersey Juventus. Setidaknya kan bisa matching item putih. Namun ternyata setelah sekali  pakai, saya jadi jatuh hati pada produk mooimom ini. Deskripsi produk: Nama produknya kalau di webnya Mooimom adalah: 2 Piece Stripe Long Sleeves Sling Nursing Dress Couple Set Yang didapatkan si paket set tersebut adalah satu kaus ibu motif garis-garis lengan panjang, satu overall hitam untuk ibu, satu kaus jumper lengan panjang dengan kancing di bagian selangkangan dan satu overall hitam ukuran bayi. Jadi total ada 4 pcs yang dikemas dalam sa

Tips Melunasi Utang Lebih Cepat

Gambar
Mumpung menjelang lebaran ni…. Maunya kan semua dimulai lagi dari 0. Termasuk utang hihihi, maunya habis lebaran utangnya pun jadi 0. Bukan malah nambaaaaaah! Hihihi….. Pro kontra tentang utang memang tiada habis dibahas. Masing-masing sisi memang punya argumen yang kuat sesuai kondisi keuangannya. Namun, ngotot dengan satu pendapat juga tidak bijaksana menurut saya. Seperti melarang orang KPR misalnya, “Emang ngana mau bikinin rumah deseu kalau orang yang ngana larang tar jadi gelandangan?” Kan engga…. hehehe…. Jadi ngingetin orang boleh, tapi jangan ngotot. Walaupun kita (MUNGKIN) benar, tapi ya kan kita kadang nggak tahu persis kondisi orang yang kita nasehati. So, marilah ngobrolin tentang utang dengan santai. Saya anti utang? Tidak. Saya pro utang? Tidak juga sik. Punya utang tu nggak enak banget . Btw, saya nggak bahas riba ya. Soalnya emang nggak memahami hal tersebut. Jadi tulisan berikut nggak akan nyangkut sama riba, dosa, dan konsep agama lainnya. Tapi sharing pengalaman aja

Memilih Detergen Bayi Bebas SLS

Gambar
Saat diminta menyoba produk cairan pembersih pakaian bayi dari Purebaby, saya riset dulu tentang produk ini dan kemudian cukup tertarik dengan beberapa klaim yang diberikan oleh merk dagang ini. Terutama karena di kemasannya tercantum bahwa detergen bayi ini bebas SLS, hypoalergenik dan juga ramah lingkungan. Poin ramah lingkungan memang beberapa waktu terakhir cukup menarik minat saya. Walaupun belum secara serius melaksanakannya, saya pernah sampai membeli Bastille Soap (sodaranya Castille Soap) sebagai alternatif sabun yang bisa dibilang 100% alami. Produk Bastille Soap ini bersifat plant base atau dari minyak-minyak yang dihasilkan tumbuhan dan tidak mengandung bahan kimia sintetis. Namun karena produk alami ini relatif mahal dan juga kurang praktis, maka saya undur, dan kembali menggunakan produk pabrikan biasa (yang sadly, mengandung SLS). Beberapa klaim dari Purebaby tersebut di awal, membuat saya berharap kalau akhirnya saya menemukan produk yang as n atural as possible, but st