Tubuh dan Pikiran yang Jernih (Sejernih Pristine 8+)
“Hei jangan dorong-dorong dong!” “Apaan si Buk, siapa juga yang mau dorong Ibu…. belakang saya ini” Pemandangan Ibu-ibu berantem di Transjakarta atau Commuter Line sudah lazim saya temui. Saya pun pernah kena damprat, perkara saya tidak sengaja nyenggol punggung penumpang lain. Mau ngeladenin lelah, nggak diladeni kok dongkol ya…. Hehehe…. Yah, risiko perempuan bekerja di tengah kota namun tinggal di pinggiran memang rentan emosi. Dan saat jam pulang kerja, pasti bertemu juga dengan pekerja lain yang lelah secara fisik dan juga pikiran. Alhasil mudah sekali tersulut pertengkaran. Energi negatif yang mudah sekali menular. Saya masih ingat nasihat seorang rekan penganut live balance, tentang hal-hal yang membantunya menjaga tubuh tetap bugar dan pikiran tetap jernih walaupun dalam kondisi emosi: Atur napas Duduk Minum segelas air Basuh wajah. Kalau sedang di kendaraan umum memang sulit mempraktikkan keempat-empatnya ya, paling hanya bisa mengatur napas saja, sambil ngelu...