Bebas Lengket dan Bersin dengan Bedak Bayi Cair Mitu Baby Liquid Powder

Bagaimana cara melakukan perawatan bayi yang tepat menjadi PR banget bagi saya, saat menghadapi anak pertama. Beberapa kali terselip rasa kawatir dan ragu. Apalagi kalau yang mau dilakukan berbeda dengan kebiasaan orang tua jaman dulu. Salah satunya adalah ketika saya dan suami memutuskan tidak menggunakan bedak bayi tabur untuk Gayatri di bagian tubuh manapun. Itu sebelum kami mengenal Mitu Baby Liquid Powder ya….

BUKAN! Bukan karena kami kawatir tentang isu bahan kanker yang terdapat dalam bedak bayi (kasus Eva Echeverria, USA). Karena hasil IARC-WHO sendiri sudah rilis dan menyatakan bahwa talc (yang tidak mengandung asbes) TIDAK bersifat karsinogenik. Cek nanti linknya di daftar pustaka di bawah artikel ya. CMIIW please kalau ada info/ rilis jurnal terbaru ya…

Karena Hachi

Alasan utamanya, bukan karena bahan talc tadi, melainkan karena saya punya asma dan alergi debu. Jadi serbuk apapun yang penggunaannya akan terburai di udara, termasuk pencetus bagi saya. Sangat saya hindari. Sekali bedakan powder, saya bisa hachi hachi alias bersin sepanjang hari. Bersin doang mah masih untung ya, kalau tambah sesak napas bisa berabe. Hehehehe….

Tidak memakai bedak bayi, awalnya tidak menjadi masalah selama kami di Jakarta. Karena Gayatri daycare yang 100% menggunakan AC kalau di dalam ruangan.

Semua menjadi berubah saat negara api menyerang. Saya pindah ke Surabaya. Daaaaan! Ya betul sekali sodara-sodara, Surabaya kan panas banget ya. Semacam negara api. Siang hari bisa 33 derajat Celcius sampai 34 derajat Celcius. Lalu lembabnya minta ampun.

Duh rasanya mandi tiga kali sehari tidak cukup.

Pun AC hanya menyala di kamar saat malam hari due to hemat energi dan hemat kocek. Jadi keringat Gayatri dipastikan bercucuran setiap siang hari, mengingat keaktifannya di dalam maupun luar ruangan.

“Aci bauk ecut.”

Begitu Gayatri (2 tahun) anak saya sering mengeluh. Kalau hanya itu saja keluhannya si masih nggak masalah ya. Tapi masalah berikutnya yang sering bikin saya worry adalah, kulitnya jadi lengket karena keringat. Bikin dia nggak nyaman, sering rewel dan garuk-garuk karena gatal.

Kasihan si, soalnya dia juga sedang aktif-aktifnya bergerak kan…. Tidak sekali dua kali, bagian lipatan siku dan lehernya lecet-lecet karena kulit lembab yang bergesekan atau karena dia garuk saat merasa tidak nyaman.

Mengenal Mitu Baby Liquid Powder

Makanya saya seneng banget tu, waktu Mitu mengeluarkan produk Mitu Baby Liquid Powder. Produksi lokal kepunyaan Godrej Group Company. Saya sudah nebak kalau harganya bakalan affordable. Dan beneeeeeerrr!!!

Di minimarket depat perumahan harganya Rp 21.100,00/ 100 gram. Saya bilang affordable karena harga liquid talc Gayatri sebelumnya bisa lima kali lipatnya. Bahagianya dompet mamak! Hihihi….

Produk Mitu ini dikemas dalam kemasan kardus sebagaimana di atas. Pada kardusnya tercantum keterangan bahan, Nomor BPOM, exired date, cara penggunaan, logo halal MUI (disamping kardus), dll.

Saya sangat tenang saat mengetahui sudah ada Nomor BPOM, karena menandakan talc yang terkandung bebas dari asbes. Setahu saya, BPOM cukup strict dengan cemaran bahan ini di dalam kosmetik maupun makanan. Nomor BPOMnya BPOM RI NA 18160103558.

Keterangan ingredients, Nomor BPOM dan juga cara penggunaan juga dapat dilihat dalam kemasan botolnya.

Selain itu ada keterangan bahwa produk ini mengandung ACTI NATURA, hypoallergenic tested serta sehat dan lembut untuk kulit bayi. Dalam kemasan dijelaskan bahwa acti natura adalah gabungan dari Vitamin B-5, Chamomile, Zinc dan Talc yang berfungsi untuk menjada kulit tetap kering dan halus serta terlindungi dari iritasi.

Sebagaimana namanya, liquid, tentu tekstur produk ini cair ya. Lotion a like. Menurut saya lebih cair daripada body lotion biasanya. Namun lebih kental daripada toner. Kurang lebih seperti ini:

Karena teksturnya demikian, hanya perlu memiringkan botol, tanpa perlu ditekan, cairan bedaknya dengan mudah mengalir.

Tutup botolnya yang berbentuk disc top caps juga praktis, karena hanya perlu ditekan sudah membuka. Jadi bagi ibu yang bayinya masih kecil, tidak mengalami kesulitan saat harus membuka bedak dengan satu tangan karena tangan satunya dipakai memegang bayi.

Cara Merawat Bayi dengan Bedak Cair Mitu Baby

  1. Tuang MITU secukupnya di telapak tangan.
  2. Tangkupkan di tangan, supaya tidak terlalu tebal nantinya di kulit.
  3. Usapkan pada bayi sampai merata

Bagian tubuh yang saya oles dengan Bedak Bayi Mitu adalah: leher sampai dada, ketiak sampai ke lipatan siku, punggung dan kaki.

Kesan Menggunakan Mitu Baby Liquid Powder

Dari hari pertama pemakaian bedak bayi ini, saya langsung terkesan. Dengan harga yang relatif affordable bedak cair ini mampu beraksi memberikan manfaat.

Bebas Lengket

Sesuai dengan klaimnya, produk ini membuat kulit Gayatri menjadi kering (bukan kering bersisik ya, tapi kering tidak lengket), tetap lembut dan tetap segar. Walaupun produk ini tidak diklaim untuk menyembuhkan biang keringat, namun saya sudah merasa cukup terbantu, karena Mitu Baby Liquid Powder mengurangi kelengketan kulit karena keringat tadi ya….

Bebas Bau

Bonusnya lagi: jadi wangi segeeeerrrr. Wanginya segar yang lembut dan tidak nyegrak. Bayi banget! Walau habis main di bawah matahari sekalipun, Gayatri jadi tidak bau kecut.

Saya jadi tenang kalau lagi main ke rumah mertua. Nggak lagi disaranin, “Pakai bedak dong, pakai cologne bayi dong….” Soalnya Gayatri wangi dan tampak seger. Nggak kumus-kumus atau tampak tak terawat lagi. Hihihi….

Bebas Bersin #HappyTanpaHachi

Dan yang penting lagi pastinya sayapun #HappyTanpaHachi karena tidak perlu berurusan dengan serbuk bedak yang bertebaran. Per hari ini, berarti saya sudah pakai selama kurang lebih tiga minggu ya. Dan no no hachi hachi karena bedak…. Syukurlaaah….

Bebas Worry

Terkait dengan cerita saya di awal tadi, adanya Nomor BPOM inilah yang membuat saya makin yakin jika produk ini relatif aman. Selain itu, bagi rekan-rekan muslim, logo Halal dari MUI juga tentunya membuat tenang dan yakin dengan standar kehalalnya ya….

Buat para nyonyah, yang sedang mencari bedak bayi, mungkin produk ini bisa dipertimbangkan ya. Kalau memang masih ragu, sebaiknya, dicoba dulu di ibunya (seperti yang saya lakukan). Jadi kitapun bisa mengukur tingkat sensibilitasnya ke anak. Mom knows the best!

Semoga sharing pengalaman kami menggunakan bedak bayi cair Mitu Baby Liquid Powder ini bermanfaat ya…. Salam sayang!

*

*

Daftar Pustaka:

Jurnal IARC WHO tentang keamanan bahan talc dan bahan lain pada bedak bayi: https://monographs.iarc.fr/wp-content/uploads/2018/06/mono93.pdf

Launching Produk Mitu Baby Liquid Powder

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Hamu dan Biji Bunga Matahari, Literasi Keuangan Anak

Review ASI Booster di Alfamart / Indomaret yang Enak Banget

Storytel, Aplikasi Audiobook Bikin Baca Buku Lebih Mudah Lebih Murah