Macam-Macam dan Tips Memilih Program Loyalty

Kali ini saya mau bahas tentang macam-macam program royalty yang banyak banget dipraktikkan oleh marketer di Indonesia. Bagi banyak orang, program ini dianggap cuma sekadar pemanis bibir orang jualan gitu ya…. Dianggap nggak beneran menguntungkan bagi pembeli.

Padahal tidak loh!

Bagi pelanggan/ customer, program loyalty bisa benar-benar menguntungkan jika tepat memilihnya. Dan bagi seller/ marketer, program loyalty juga bisa mempertahankan pelanggan setia dan bahkan menambah pelanggan baru.

Saya akan mencoba mengupasnya baik dari sisi pelanggan maupun dari sisi marketer ya…. Bagi teman-teman pembeli, semoga bahasan kali ini bisa jadi insight memilih program loyalty yang menguntungkan dan bagi teman-teman seller semoga bisa jadi inspirasi dalam membangun strategi program loyalty yang efektif…..

Macam-macam Program Loyalty

Program loyalty bisa dibilang adalah strategi marketing yang dilakukan oleh penyedia barang atau jasa, dengan memberikan iming-iming atau benefit lebih kepada pembeli, agar pembeli melakukan pembelian berulang kali atau menjadi pelanggan. Program loyalty yang baik, dapat memberikan keuntungan bagi pembeli maupun penjual, alias win-win solution bagi kedua belah pihak!

Setidaknya ada 4 macam program loyalty yang pernah aku temui dan ikuti selama ini:

1 . Program Diskon Member

Program diskon member ini tentu sudah familiar buat teman-teman ya, karena lazim dilakukan baik oleh marketer online maupun offline. Program ini ditandai dengan pemberian diskon khusus bagi pembeli yang memiliki member/ keanggotaan.

Contoh pelaksanaan program member secara offline,  adalah diskon di Superindo, para member supermarket ini dapat memantau diskon apa saja yang sedang berlangsung di aplikasi My Superindo, dan menunjukkan keanggotaannya saat melakukan pembayaran di kasir untuk mendapatkan diskon tersebut.

Keuntungan bagi pembeli tentu saja mendapatkan potongan harga atas barang yang dibelinya. 

Bagi seller, selain untuk mempertahankan pelanggan, program ini juga dapat menjadi sarana untuk mengekspose produk yang ingin ditingkatkan penjualannya secara khusus. Misalnya, seller dapat memberikan diskon pada barang-barang yang belum mencapai target, atau barang baru yang ingin diperkenalkan.

2 . Program Pengumpulan Poin

Program loyalty kedua, dapat dilaksanakan dengan pemberian poin pada setiap pembelian yang dilakukan oleh customer. Semakin banyak pelanggan melakukan transaksi pembelian, maka poin yang dikumpulkan akan semakin banyak.

Akumulasi poin ini dapat ditukarkan dengan produk atau dengan layanan/ fasilitas lainnya.

Banyak brand/ seller yang melakukan program ini dengan berbagai variasi. Contohnya adalah sebagai berikut:

  1. Indomaret dengan program Indomaret Poinku, Alfamart dengan Ponta, Supermarket Papaya dengan Papaya Point Card, dll. Poin yang didapat pada transaksi di minimarket/ supermarket tersebut dapat diakumulasikan dan ditukarkan dengan barang.
  2. Garuda dengan program Garuda Miles, dimana mileage yang dikumpulkan pelanggan setia Garuda dapat ditukarkan dengan tiket atau dengan fasilitas lainnya seperti Airport Longue, kuota bagasi tambahan, fasilitas counter check in khusus, dll apabila poin yang terkumpul telah memenuhi syarat tertentu. 
  3. Shopee dengan Shopee Loyalty. Melalui program ini, Shopee memotivasi customer untuk melakukan pembelian berulang kali dengan reward kupon gratis ongkir extra bagi pelanggan yang mencapai jumlah pembelian tertentu. 
Contoh Program Royalty: Pengumpulan Poin

3 . Program Hadiah

Tentu, teman-teman sudah familiar juga dengan sistem ini ya. Beberapa marketer offline, menyediakan stamp/ stiker, dimana pembeli yang dapat mengumpulkan stiker dengan jumlah tertentu akan dapat menukarkannya dengan hadiah yang sudah ditentukan.

Yang perlu diperhatikan oleh seller agar program ini berhasil adalah ketepatan pemilihan hadiah dengan target market yang ingin dicapai. Misalkan hadiah peralatan dapur, seperti yang dilakukan oleh banyak minimarket dan supermarket, tentu akan tepat jika target marketnya adalah ibu rumah tangga. Sementara, hadiah sepeda mini, seperti yang dilakukan oleh Permen Karet YOSAN puluhan tahun lalu, sangat tepat jika target marketnya adalah anak-anak.

Jadi, jika Anda adalah seller Biji Kopi, maka bisa jadi Grinder atau alat brewing kopi adalah hadiah yang tepat bagi target market Anda.

Sementara itu, jika Anda pembeli dan tidak membutuhkan hadiah yang ditawarkan, maka tidak perlu memaksakan diri untuk mengumpulkan stikernya. Jangan buang-buang uang hanya karena FOMO (Fear of Missing Out) semata ya!

Contoh Program Royalty: Kolaborasi dengan Brand Lain

4 . Program Kolaborasi dengan Brand Lain

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang program ini, saya akan menjabarkannya dengan contoh ya…..

  1. Gojek x Merchants

Secara tidak langsung program pembayaran menggunakan gopay adalah program loyalty yang bisa dikategorikan ke dalam program kolaborasi. Biasanya dilakukan dengan pemberian diskon untuk transaksi pada merchant dengan gopay.

Bagi merchant, hal ini dapat membuka pasarnya di kalangan pengguna loyal Gojek. Sementara bagi Gojek, diskon di merchant tersebut dapat menarik pelanggan baru yang sebelumnya bukan pengguna Gojek, namun pelanggan setia dari merchant.

  1. Ninja Xpress x Citilink

Contoh lainnya adalah program baru dari Ninja Xpress yaitu program loyalty Ninja Xpress x Citilink.Di program tersebut, temen-temen dapat mengumpulkan poin Ninja Rewards (yang didapat setiap mengirimkan paket) yang dapat dikonversi ke Garuda Miles. Dengan begitu, teman-teman bisa mendapatkan tiket Citilink secara gratis.

Sebagaimana kita tahu, Ninja Xpress memiliki pangsa pasar pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), program ini tentu akan menguntungkan bagi pelaku UKM yang sering melakukan perjalanan untuk bisnisnya. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan menguntungkan bagi masyarakat umum yang juga aktif mengirimkan paket dan traveling.

Info tentang Program Loyalty Ninja Xpress x Citilink, klik pada gambar berikut:

program loyalty
Program Loyalty Ninja Xpress x Citilink

Bagi pelanggan program loyalty kolaborasi dua brand ini akan menguntungkan, karena pelanggan mendapatkan keuntungan dari dua produk/ layanan yang ditawarkan.

Misalkan pada program loyalty yang ditawarkan oleh  Ninja Xpress x Citilink di atas, pelanggan akan mendapatkan layanan pengiriman paket yang praktis dan berkualitas, tentu saja sesuai standar layanan prima dari Ninja Xpress, dan layanan dari Citilink yang bisa dibilang termasuk maskapai low cost carrier domestik terbaik di Indonesia. 

Sementara itu bagi seller, program kolaborasi, selain bermanfaat mempertahankan pelanggan lama dan memotivasi mereka untuk terus bertransaksi, program ini juga dapat menarik pelanggan baru dari pasar brand lain yang berkolaborasi tersebut. Untuk itu, jika Anda adalah seller, pemilihan brand kolaborator adalah hal yang sangat menentukan keberhasilan program loyalti jenis keempat ini. 

Untuk teman-teman yang tertarik mempelajari lebih lanjut tentang program loyalty, teman-teman dapat membaca artikel di bawah ini:

 3 Alasan Program Loyalty Bantu Tingkatkan Penjualan

Artikel di atas, adalah bagian dari website edukasi seputar Usaha Kecil Menengah yang diprakarsai oleh Ninja Xpress. Pada website tersebut, teman-teman dapat mengakses video dan artikel tentang behind the scene UKM sukses di berbagai daerah nusantara, tips terkait pengembangan usaha, bahkan sampai chit chat ringan yang relatable banget buat teman-teman yang sedang merintis UKM atau yang baru berencana membangun UKM. 

Semoga artikel kali ini bermanfaat ya! Salam sayang!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Hamu dan Biji Bunga Matahari, Literasi Keuangan Anak

Review ASI Booster di Alfamart / Indomaret yang Enak Banget

Storytel, Aplikasi Audiobook Bikin Baca Buku Lebih Mudah Lebih Murah