Hidden Gems Kuliner Medan dan Oleh-oleh Khas Lampung

Pandemi selama 1,5 tahun ini membuat saya kangen traveling. Astaga, bahkan saya yang introvert aja sampai kangen traveling loh saking lamanya di rumah aja, wkwkwk. Padahal dulu jaman masih kerja, saya paling bete tu kalau disuruh tugas keluar kota.

Sekarang, saya melihat kesempatan tersebut, sebagai sesuatu yang ngangenin. Hihihi…. Saya jadi nostalgia…. Dulu dari Aceh sampai Manado, hampir semua kota besarnya sepertinya sudah pernah saya singgahi…. Paling sering sepertinya ke pulau Sumatera, karena dulu atasan saya mengira saya ada darah Sumatera, padahal Jamet. Jawa metal.

Dan tebak, apa yang paling saya ingat kalau melancong ke luar kota?

WKWKWKWKWK! MAKANAN!

Pokoknya kalau ada kesempatan lagi, saya pengen traveling lagi, pengen kulineran lagi ke beberapa kota, yang menurut saya makanannya ngangenin. Salah dua, tempat yang pengen saya kunjungi lagi adalah Lampung dan Medan.

Lampung tu ngangenin, karena jarang ya ada restoran yang pakai embel-embel Lampung. Bahkan saat di sana, menu yang pernah saya singgahi, awalnya saya kira adalah menu Palembang. Seperti mpek mpek, lalu pindang ikan…. Tapi kata penjualnya, ya Lampung pun punya menu ini. Dan sedaaaap!

Kalau Medan, beda lagi. Sejak kuliah, saya memang familiar dengan makanan Batak yang notabene banyak orang Medan adalah orang Batak ya. Jadi saya kira, pas traveling ke Medan, ah paling ketemunya ya menu-menu Batak. Tapi ternyata saya salah!

Kuliner Medan tu variatif banget…. Beberapa kali ke sana, saya sempat coba kuliner India asli otentik acha acha di Kampung Keling. Lalu, kuliner durian, lalu beberapa masakan khas Melayu juga sempat cicip….

Tapi walaupun demikian, saya masih pengen wisata kuliner ke dua tempat itu lagi, karena nonton BEDAH (Berita UKM Daerah) ternyata masih banyak hidden gems lain yang belum pernah saya cobain!

Teman-teman kepo juga nggak dengan hidden gems Lampung dan Medan?

Saya bahas tipis-tipis aja dari videonya BEDAH ya….

Oleh-oleh Lampung

BEDAH yang membahas oleh-oleh Lampung ini narasumbernya adalah Hifdzi Khoir, Komika sekaligus pebisnis food and beverages, yang kampung halamannya di Lampung.

Kata Hifdzi, di Lampung banyak sekali perkebunan pisang, bahkan yang di supermarket-supermarket itu, merk Sunpride, dari Lampung loh itu. Bukan impor. Produksi pisang Lampung juga diekspor ke luar negeri.

Nah, dari perkebunan pisang itulah, makanya banyak olahan pisang yang bisa dijadikan oleh-oleh. Olahan pisang UMKM lokal di Lampung yang biasanya jadi oleh-oleh antara lain.

Rekomendasi Oleh-oleh Lampung ala Hifdzi Khoir

1. Keripik Pisang. Ada merk Keripik Pisang Aneka ada yang merk Suseno ada juga yang di Gang PU (Aska, Bu Meri, Sinta, dll), keripik pisang kepok ini adalah oleh-oleh khas Lampung yang paling umum ya….
2. Kue Benjak Enjak khas Lampung yang terbuat dari ketan,
3. Pie Pisang dari brand UMKM Yussy Akmal, Aska Jaya. Rasanya macam-macam, ada rasa cokelat, keju, raisin almond, dll.

Nah, kalau lupa beli oleh-oleh di kota Lampungnya, bisa juga beli kue artis yang ala-ala Lampung gitu namanya Banana Foster. Bentuknya tu bolu, yang ada pisangnya dan ada krispi-krispinya. Nah, jangan underestimate ya, salaupun kue artis, tapi sampai sekarang, Banana Foster masih bertahan karena memang enak (kata Hifdzi). Bisa dibeli di bandara, wkwkwk.

Pembahasan selengkapnya ada di blognya ninjaxpress.co berjudul: Ini Yang Buat Keripik Pisang Lampung Jadi Paling Enak | BEDAH (Berita UKM Daerah).

Hidden Gems Kuliner Medan

Makanan favorit Bang Mpin: Saksang dan Mie Gomak. Saya pernah makan kedua menu ini. Memang enak si. Tapi untuk teman-teman muslim, mungkin perlu diingat kalau dua menu ini, terutama yang Saksang itu non halal ya.

Kalau yang halal juga banyak si…. Berikut ini ada 5 rekomendasi kuliner Medan yang halal ala Bang Mpin….

5 Rekomendasi Kuliner Medan ala Bang Mpin

1. Rujak Kolam,
2. Bihun Gule Tabona, isinya bihun, kuah gule dan daging plus kentang,
3. Warung Babe, nasi cumi pedes plus daun singkong tumbuk,
4. Nasi Ayam Mama Koki,
5. Es Pokat Kocok di Medan Kota. Beda sama es alpukat yang ada di Jakarta, sepertinya karena jenis alpukat yang dipakai beda ya….

Selain 5 rekomendasi di atas, ada kuliner yang sedang hype di Medan alias kekinian gitu:

1. Mi Agem Senyum, mi Bangladesh yang bentuknya seperti mi nyemek. Walaupun aslinya mi instant tapi karena ditambahkan bumbu rahasia mereka, jadi rasanya istimewa,
2. One Stop Kuliner, Merdeka Walk, iconic banget. Buka dari jam 5 sampai subuh,
3. Jalan Semarang, kalau pagi sampai siang adalah sentra bengkel. Namun ketika malam, jadi sentra kuliner (hanya kebanyakan non halal).

Oleh-oleh Khas Medan

Kalau ngomongin oleh-oleh atau makanan Medan, biasanya orang kepikirannya adalah Bolu Meranti atau Bika Ambon kan. Nah, di video BEDAH Bang Mpin kasih rekomendasi yang beda:

1. Kopi Sidikalang,
2. Sirup Markisa,
3. Teri Bajak.

Pembahasan tentang hidden gems kuliner Medan versi Bang Mpin, termasuk dengan detail alamatnya ada di blog blognya ninjaxpress.co berjudul: Makanan Khas Medan yang Wajib Dicoba, Rekomendasi Bang Mpin! (BEDAH).

Dukung UKM Daerah

Buat temen-temen yang mungkin sedang di Medan atau Lampung, bisa ni cobain produk-produk kuliner milik UKM daerah yang direkomendasikan di BEDAH di atas.

BEDAH sendiri adalah segmen yang membahas tentang Berita UKM Daerah, yang dibuat sebagai bentuk komitmen dari Ninjaxpress.co untuk mendukung UKM di Indonesia. Nggak hanya di Lampung dan Medan, daerah-daerah lain seperti Surabaya dan Yogyakarta pun pernah dibahas di segmen ini.

Related Post: Hidden Gems Kuliner Yogyakarta dan Surabaya

Buat yang pengen tahu konten-konten lainnya bisa langsung cus ke blog Ninja Xpress ya. Kalaupun belum bisa traveling karena pandemi, trus keburu ngiler sama menu menunya, coba cek marketplace, siapa tahu bisa juga belanja online kan….

Jangan lupa juga doa kuat-kuat semoga pandemi segera kelar, saya pengen traveling lagiiiiiiiiii!!!!