Ngeblog Pakai Laptop Murah Meriah
Di artikel ini saya cerita sedikit-sedikit ya tentang gadget yang saya pakai untuk ngeblog…. Ya memang ga bakal review spek yang teknis banget tapi semoga bermanfaat ngasih gambaran tentang laptop murah dan suka duka pemakaiannya.
Gadget yang saya pakai nulis terutama adalah laptop. Kadang saya memang ngedraft di handphone pakai aplikasi notes. Tapi itu draft kasar banget. Random thought random thought yang muncul selama di perjalanan dari dan ke kantor. Kelemahannya kalau pakai handphone tu jempol saya kegedean. Sering banget typo jadinya…. Hehehe….
Jadi draft-draft tersebut di atas akan saya kompile, perbaiki typonya dll di laptop. Saya melakukan editing dan menambahkan gambar dulunya juga di laptop. Soalnya handphone saya dulu memorynya terbatas banget. Selain gambar, edit video juga di laptop.
Demikianlah peran laptop bagi blog saya. Berjasa banget kan yes!
Sebelumnya pas belum LDM saya mah minjem laptop suami. Pas LDM sempat beberapa bulan, saya nggak punya laptop sendiri…. Rasanya merana. Kadang nolak sponsored post juga loh, karena tahu diri nggak bisa ngerjain maksimal. Ga mungkin juga keseringan ngeblog di kantor kan. Bisa dijewer atasan.
Akhirnya saya memberanikan diri ngajukan proposal ke suami untuk beli laptop. Ya memang demi ngeblog, hobi saya, pengobat rasa sepi dan stress. Toh juga sering dapat uang tambahan juga dari blog ini.
Bukan asal ngajuin proposal juga. Awalnya saya beraninya minta netbook. Seharga voucher hadiah lomba the urbanmama. Soalnya saat itu kami long distance marriage dan beneran sedang ngirit-ngiritnya….
Saya: Pak saya dapat hadiah voucher dari the urbanmama tiga juta rupiah di jd.id. Boleh tak beliin netbook nggak?
Suami: O gitu….
Hati saya mencelos waktu dijawab cuma o-gitu sama suami. Lama pula dia lanjut jawabnya. Namun ternyata kalimat berikutnya membuat saya bahagia.
Suami: “Nggak mau sekalian laptop aja po? Nanggung kalau netbook segitu. Laptop yang murah-murah aja sekarang uda banyak yang bagus. Aku tambahin deh (uangnya).”
Aaaaaakkkk….. Rasanya pengen langsung melompat peluk, sayang orangnya jauh di luar kota.
Singkat cerita punyalah saya laptop Asus tipe X441 dengan harga sekitar 3,5 jutaan. Jujurly speaking ini laptop low end ya. Murah meriah. Awalnya saya sendiri ya rada under estimate sama kinerjanya. Punya aja uda alhamdulilah. Hanya berharap dia akan berfungsi baik untuk ngetik, ngedit foto dikit-dikit uda. Wong harganya aja lebih murah dari handphone saya saat itu (iph*ne 5s, 16Gb).
Spesifikasi Asus tipe X441 sebagai berikut:
- Processor : Intel Pentium N5000 Processor (4M Cache, up to 2.6 GHz)
- RAM : 4GB DDR4 2133 MHz
- HDD : 1TB (5400 rpm)
- ODD : DVD Super Multi
- Graphic Card : Intel HD Graphics
- Display : 14.0″ HD (1366×768)
- Wireless : WIFI
- Bluetooth : Bluetooth 4.0
- OS : DOS
- Camera : VGA Web Camera
- Carrying Case : Asus Backpack
- Color : Brown
So, saat laptop ini lancar juga saya pakai untuk edit video, saya agak terkejut gitu. Jadi rada terharu malah. Saya langsung edit beberapa video yang sudah lama saya rekam dan unggah di youtube. Hihihihi….
Saya nggak mau peres bilang kalau laptop ini luar biasa mumpuni. “Senjata yang mematikan.” Ya nggak gitu juga, tapi kalau dibandingkan dengan harganya, yang saya bilang bahkan sama handphone jadul saya aja masih mahal handphone saya, ya, bisa dibilang laptop ini kinerjanya exceed my expectation. Outstanding di kelasnya ya….
Masa iya saya mau bandingin sama versi terbarunya si Zenbook. Bisa diludahi saya sama Asus, “Duit dikit aja banyak mau lu!” Wkwkwk…. Untung saya pengguna yang tahu berterimakasih.
Woy curhat terus wooyyy kapan reviewnyaaa!
Oh iyaaa hihihi….
Intinya tadi si saya cuma mau bilang, kalau mau usaha jangan menunggu harus pakai gadget yang terbaik. Kalau nunggu terus kan malah jadi nggak mulai-mulai. Nanti kalau usahanya sudah mulai menghasilkan bisa mulai upgrade upgrade (Asus ini uda membantu saya upgrade handphone dari yang 16 Gb jadi 128 Gb loooh, puji Tuhan, thanks leppie-ku sayaaang!). Sambil terus usaha juga siapa tahu ada kompetisi atau project endorsement yang bisa kita menangkan. Aamiin sodara-sodara? Aamiin.
Singkat kata, perangkat yang mumpuni memang akan memudahkan para content creator untuk menghasilkan content dengan lebih efektif dan efisien. Namun bukan berarti gadget yang lebih affordable tidak bisa mendukung produktivitas. Ya bisa juga. Pintar pintar saja ngakali dan memilih ya….
Berikut adalah hal-hal yang sering saya lakukan bersama Laptop Asus X441:
1. Multitasking.
Sambil ngeblog di web wordpress.org biasanya saya sambil ngedit foto, sambil blogwalking. Selama ini saya merasa cukup nyaman melakukan hal tersebut. Bahkan saya sering blogwalking sampai puluhan blog dalam sehari loh, kalau sedang rajin, hehehehe….
2. Edit foto dan video.
Saya ngedit foto menggunakan aplikasi online seperti Canva, dan kemudian mereduksi ukuannya dengan Ms. Office, sementara untuk video saya menggunakan Filmora Wondershare.
3. Ringan dan aman untuk dibawa mobile.
Ringan, ultra light yaitu sebesar 1,7 kg. Ringan banget kan, saya jadi bisa bawa laptop di tas punggung yang berisi laptop, sambil gendong Gayatri di depan yang beratnya uda 13 kiloan, plus kadang nenteng laundry lima kiloan di lengan. Mantap kan….
Bezel yang tebal, bagian atas adalah 2,4 cm sedangkan di samping sekitar 1,9 cm. Bezel yang tebal ini sebenarnya kurang estestis ya. Lebih cakep pan kalau full lcd gitu, kayak lapptop laptop jaman now. Tapi buat saya yang sering membawa laptop ini berpergian dan agak ceroboh ini, bezel yang tebal akan meminimalisasi kerusakan akibat benturan. Jadi tidak langsung ngebentur LCD gitu.
4. Meminimalisasi kelelahan.
Ukuran touchpad yang cukup lebar. Plus pada area palmrest, Asus memberikan fitur Ice Tool Technology untuk meminimalisasi pergelangan tangan terasa panas saat menggunakan laptop dalam waktu yang lama. Monitornya juga memiliki Eye Care Mode yang saya rasakan secara langsung memang terbukti mengurangi kelelahan pada mata saat memandang monitor terlalu lama.
5. Menggunakan koneksi dari berbagai port.
Port yang dimiliki oleh notebook ini antara lain, port USB 3.0, USB 2.0, pembaca micro SD, audio jack serta dan HDMI dan USB Type-C. Selain itu juga ada Bluetooth 4.0 dan port Wi-Fi 802.11ac untuk koneksi data nirkabel serta juga ada CD room. Cukup membantu banget untuk transfer foto dari handphone menggunakan kabel data. Transfer foto dan video dari mirrorless juga mudah dengan micro SD.
Port-port ini lumayan lengkap dan mengakomodasi kebutuhan saya sebagai blogger. Untuk jaringan wifi saya juga bisa terkoneksi dengan mudah. Wifi kan sudah seperti napas kehidupan yeees!
Waittt…. Saya bakal update lagi artikel ini dengan real picture ya…. Ini keingetan untuk nulis saat masih liburan di rumah orang tua dan ternyata belum bawa foto-fotonya. Sampai jumpa lagi yaaa! Semoga sharing kali ini bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar