Pentingkah Rash Cream untuk Bayi? Review Rash Cream Sebamed dan Mustela #Seri Perlengkapan Bayi

Setiap orang tua, saya yakin, ingin mendukung tumbuh kembang anaknya dengan maksimal. Saya pun. Apalagi sebagai orang tua baru ya, dunia terasa hanya milik berdua, ibu dan bayi. Bapaknya cuma ngontrak. Ahahaha. Tapi kadang karena rasa ingin-memberikan-yang-terbaik itulah yang membuat saya kadang kalap beli ini beli itu. Termasuk salah satunya rash cream atau care cream atau diaper cream (sebenarnya saya bingung nama apa yang tepat menggambarkan produk yang mau saya review ini, hehehe).

Setelah anak saya berusia 8 bulan, menurut saya, sebenernya sih Ning Gaya ga terlalu butuh rash cream ya. Karena kondisi kulitnya nggak sensitip sensitip amat. Bisa dibilang ga pernah ruam. Sampai Ning Gaya umur 8 bulan saya cuma pernah beli rash cream 1x, dikasih orang 2x. Jadi uda nyicip 3 merk rash cream. Dari ketiganya sih ga ada yang terpakai lebih dari 1/4 tube. Saking juaraaaang banget dipakai.

Ahahahaha, ini saya gimana si ya. Mau ngereview tapi malah bikin pembaca nggak semangat. Ya, itu kan kondisi bayi saya kan, bisa saja kondisi bayi Nyonyah berbeda. Mungkin, bayi Nyonyah termasuk yang memerlukan rash cream. Untuk itu, saya mau mereview 2 produk sejenis rash cream yang pernah saya coba. Semoga bermanfaat!

review rash cream mustela sebamed judul

Sebelum menggunakan produk dari Sebamed dan Mustela sebenarnya saya pernah menggunakan produk Switzal Baby Cream Extra Care With Zinc. Saya tidak akan membahasnya dengan detail, karena saya sudah tidak memiliki produknya lagi. Produk ini berbentuk tube warna kuning khas switzal dengan tutup ungu. Yang saya ingat lagi, produk ini mengandung paraben (per Januari 2017, cmiiw, siapa tahu produk ini sudah reformulasi ya). Ketika dulu bayi saya newborn dan mengalami merah-merah di pantat (belum sampai ruam), produk ini cukup efektif menghentikan kemerahan tersebut. Kabar baiknya lagi produk ini harganya sangat terjangkau. Harganya tidak sampai Rp 20.000,00 untuk ukuran 50 ml.

Setelah produk Switzal, selanjutnya saya membeli produk Sebamed, dan kemudian mendapatkan gift dari Mustela. Berikut perbandingan kedua produknya:

cover depan mustela sebamedcover belakang mustela sebamed

Sebamed

Produk yang saya akan bandingkan ini adalah varian Sebamed Care Cream. Sebamed memiliki banyak sekali jenis krim. Varian yang Care Cream ini dinyatakan di kemasannya memiliki fungsi untuk digunakan di nappy area/ diaper area. Formula yang dimiliki mengandung banyak D-panthenol yang membuat kulit lembut dan kenyal. Bahan aktif yang terkandung di dalamnya adalah Bisabolon, Squalane dan Allantoin yang merawat dan menenangkan kulit.

Mustela

Varian produk Mustela yang akan saya sandingkan dengan Sebamed adalah Mustela Barrier Cream. Formula yang dimiliki mengandung Avocado Perseose yang berguna melembabkan kulit, serta Alcacea Oxeoline, + Zinc Oxide yang berguna memperbaiki lapisan pelindung kulit dan meningkatkan pembentukan perlindungan kulit.

Related post: Review Produk Perawatan Bayi Lengkap dari Mustela Baby

Perbandingan Sebamed dan Mustela

Ukuran: Sama-sama 100 ml

Harga: Sama-sama di atas Rp 100.000,00. Kurang lebih Sebamed Rp 105.000,00 dan Mustela Rp 142.000,00.

Cara kerja: Hampir sama walaupun formulasinya berbeda. Keduanya menggunakan tiga tahapan perawatan kulit di area pantat; 1) mencegah dan mengatasi iritasi, 2) membantu pembentukan lapisan kulit luar, 3) memperkuat lapisan kulit.

Penyerapan: Mustela terserap dengan lebih baik di kulit, sementara Sebamed masih ada semacam sisa krim dan agak lengket. Namun jika terkena air, Mustela ikut mencair, sementara Sebamed lebih tahan air. Berhubung fungsi krim ini untuk di bagian pantat yang pasti terkena air, saya berpendapat Sebamed lebih dapat melindungi kulit dari pipis dibandingkan Mustela. Namun memang Mustela lebih nyaman digunakan. Berikut perbandingan tekstur serta penyerapan kedua produk ini di kulit:

tekstur krim sebamed mustelaNomor 1 adalah Sebamed, nomor 2 adalah Mustela. Dari gambar di atas terlihat jika tekstur keduanya tidak jauh berbeda.

sebamed versus mustela penyerapan krimNomor 1 adalah Sebamed, nomor 2 adalah Mustela. Setelah diratakan terihat jika di daerah 1 (Sebamed) masih terdapat semacam white cast, sisa krim yang tidak dapat terserap dengan baik.

kuatIn Nyonya’s Humble Opinion

Jika ditanya, mana yang lebih saya pilih saya akan memilih Sebamed karena berfungsi lebih baik. Walaupun sebenarnya saya lebih menyukai penyerapan produk Mustela. Namun, sepertinya saya tidak akan repurchase kedua produk di atas. Karena balik seperti yang saya bilang di awal, setelah menemukan diapers yang cocok, Ning Gaya tidak pernah mengalami ruam lagi.

Oiya, sebagai tambahan tips saja, mungkin akan bermanfaat ya buat temen-temen. Tips ini saya dapat dari ngobrol-ngobrol sesama ibu, tentang bagaimana cara mengurangi terjadinya ruam:

  1. Sering mengganti diapers, segera setelah pup,
  2. Mencuci selangkangan bayi dengan bersih saat ganti popok, ibu pun jangan lupa cuci tangan dulu,
  3. Kalau tidak memungkinkan mencuci dengan air, pastikan tisu basah yang dipakai non alkohol, non fragrance yaak untuk meminimalisasi iritasi
  4. Memilih merk diapers yang cocok untuk kulit bayi. Poin ini last but not least, ya Nyaaahhh. Berdasar pengalaman pribadi saat Gayatri newborn dan kami belum mengetahui merk apa yang cocok untuknya, kami membeli merk yang sudah terkenal. Ternyata Ning Gaya nggak cocok dengan kandungan aloe vera yang dikandungnya. Setelah ketemu diapers yang pas, so far pantatnya ga pernah merah merah lagi, apa lagi sampai ruam. Ga pernah. Related post: Gonta Ganti Merk Diapers? Yay or Nay?

mustela sebamed ceria

Walaupun masalah ruam ini masalah yang “kecil” namun menurut saya hal ini hal yang patut jadi concern ya Nyaah. Karena masalah kecil pun bisa menimbulkan efek domino. Jika bayi mengalami ruam, dia akan merasa tidak nyaman karena perih kan mak selangkangan. Kebayang kaaan??? Ga enak banget pasti.

Kalau bocah merasa ga nyaman anak cenderung rewel. Sebaliknya jika selangkangan bayi terasa nyaman, bayi akan merasa happy dan bebas bergerak. Semakin bayi bebas bergerak makin terbuka peluang bagi orang tua untuk melakukan stimulasi. Bayi pun makin besar peluangnya untuk belajar. Hal ini penting karena mendukung tumbuh kembang bayi. Betul kan yeeess????

Related Post: Perbandingan Diapers Premium dan Ekonomis

Balik lagi ke bahasan rash cream. Kalau demi tumbuh kembang bayi, menurut Nyonyah perlu menggunakan rash cream, Saya tentu tetap menghargai pilihan Nyonyah. Kalaupun Nyonya merasa perlu beli rash cream untuk jaga-jaga, semoga review rash cream di atas bermanfaat yaaaa…..

Be a smart reader and a smart buyer moooommm! Salam sayaaang…..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Hamu dan Biji Bunga Matahari, Literasi Keuangan Anak

Review ASI Booster di Alfamart / Indomaret yang Enak Banget

Storytel, Aplikasi Audiobook Bikin Baca Buku Lebih Mudah Lebih Murah