How to Grow Your Youtube Channel #IFBWorkshop Bersama Yonna Kairupan

Banyak banget yang saya dapat malam minggu kemarin di #IFBWorkshop bareng Yonna Kairuan (saya biasanya memanggilnya Bunda biar unyu). Namun karena sudah diwanti-wanti sama Bunda buat nggak ngasih bocoran banyak-banyak, maka artikel kali ini bakal singkat padat dan jelas. Kenapa? Soalnya biar ga spoiler-in temen-temen yang pada mau dateeeeeng di next #IFBWorkshop.

Terus, temen-temen wajib follow fans page Facebooknya Indonesian Female Vlogger dan Indonesian Female Blogger ya! Biar ga ketinggalan event workshop berikutnya. Karena event belajar bareng komunitas ini berharga banget.

Workshop sebelumnya bareng IFB: Fotografi dan Content Writing.

Kenapa saya bilang berharga…. Karena workshop kali ini bukan hanya tentang teknis-teknis ber-You-tube-ria. Itu mah bisa googling ya sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Lebih dalam dari itu, saya rasa workshop kali ini mengulik hal-hal yang jauh lebih filosofis. It’s about how to be a truly you that give great benefits to others. Menjadi diri kita seutuhnya (otentik), dan fokus pada niche yang memberi nilai tambah bagi orang lain yang menyimak konten kita. Baru kemudian subscribers dan lain-lain akan mengikuti.

Sebelum memulai kelas, Bunda Yonna meminta kita menjawab beberapa pertanyaan di gambar sebagai berikut:

grow your youtube channel now before you start

Setelah diskusi tentang pertanyaan-pertanyaan di atas, kami masuk ke inti workshop. Pertanyaannya: HOW to Grow My You Tube Channel???

1 . Know Yourself

Bunda mengajak kami merefleksikan seberapa kenal sih kami dengan diri kami sendiri. Mengenal diri sendiri berarti memahami apa kelemahan dan kelebihan diri sehingga dapat menonjolkan kelebihannya.

Kelemahan

Poin pertama adalah tentang kelemahan dan hambatan yang kadang membuat diri kita enggan untuk menjadi content creator di You Tube.

Ada yang menjawab “waktu”, “moody”, “ideny sudah ada yang makai” dan yang paling serem adalah “takut haters”. Intinya ada banyak deh, tapi bukan Bunda Yonna namanya kalau nggak ngeselin. Hahaha, provokatif gitu lho, ngeselin secara positif. Masa dong setiap kami memberi alasan apa yang membuat kami mager nge-You Tube, selalu ditangkis.

Yang paling ngena adalah tangkisan tentang alasan nggak punya waktu. Bunda meminta kami berkaca pada dirinya. Beliau adalah ibu beranak empat, dengan segambreng misi mencari uang serta usia empat puluhan. Dengan santai beliau menjawab, “waktu bisa diakali dengan sistem batching. Apa itu system batching? Bakal saya bahas di poin 6 yaaa….

Kekuatan

Setelah merefleksikan hal di atas, Bunda meminta kami untuk memikirkan apa yang menjadi kekuatan kami. Pesan Bunda, “Kadang kita merasa A adalah kelemahan kita dan B adalah kekuatan kita. Tapi benarkah?”.

Dengan memahami Kekuatan kita, kita bisa menemukan keotentikan akun You Tube kita. Otentik dalam hal ini adalah kekhasan yang membedakan masing-masing conten creator. Misalkan jika kita kalem, ya tidak perlu meniru gaya parodynya Rachel Goddard demi menuai subscribers. Jadilah kalem yang menarik. Pasti ada kok yang bisa ditonjolkan dari diri kita.

Saya si kepikirannya kelebihan saya adalah saya suka data, kepo dan juga suka riset, jadi saya bisa menonjolkan hal tersebut: detail data. Sementara kekurangan saya adalah kekurangan rasa malu kali ya. :P Becandaaaaaa…..

2 . Fokus pada Niche

Bayangkan kita sebagai orang yang suka makan. Ketika menemukan satu video review makanan yang menggiurkan pasti terbersit rasa ingin follow kan. Eh tapi ternyata, video lainnya di akun tersebut adalah video tentang menjahit dong. Kan jadi ga jadi subscribe yak….

Nah seperti itulah peranan niche. Menarik subscriber yang tepat untuk konten kita. How to niche? Clear branding. Clear messaging. Clear content.

Masih bingung? Berikut clarity questions yang bisa temen-temen ajukan pada diri temen-temen sendiri saat menentukan niche:

  • Who is your target audience?
  • Why should they watch your content?
  • How are you going to stand out and be different?

3 . Punyailah Value

Apa nilai tambah yang mau diberikan kepada subscriber akan menentukan bagaimana kita mengemas konten video kita. Informationalkah? Educationalkah? Inspirationalkah? Motivationalkah atau Entertainingkah?

grow your youtube channel now influencer

4 . Kerjain dari Sekarang

  • Jangan terlalu banyak menganalisa, jangan terlalu perfeksionis. Kesempurnaan memang harus dikejar. Tapi jangan sampai gagal melangkah karena takut tidak sempurna.
  • DO IT BY YOURSELF. Kerjakan secara independen. Tak harus menunggu sampai ada yang membantu. Sebisa mungkin kerjakan sendiri dahulu.

5 . Manfaatkan You Tube Search

  • Narablog pasti familiar dengan SEO ya…. Search Engine Optimization. Nhaah…. Mirip dengan mesin pencari kata saudaranya, You Tube pun sekarang menjadi search engine terbesar kedua loh setelah Google.
  • Be alert of the hype and do it. Apa yang sedang ngetrend sekarang? Lipstik matte? Ya bikinlah video tentang itu karena hal tersebut sedang banyak dicari. Namun buatlah video dengan sentuhan diri kita yang otentik, agar video kita berbeda dengan video lipstick matte yang lain.

6 . Konsistensi

Konsisten posting video. Misalkan satu minggu sekali. Bagaimana jika waktu kita terbatas? Seperti yang sempat saya sebutkan di awal, Bunda Yonna memberikan tips untuk melakukan batching. Batching adalah melakukan sesuatu dengan system kloter atau per batch.

Sediakan waktu 1-2 hari untuk shooting 4 topik, edit segera, dan keempat video tersebut jadwalkan untuk posting satu bulan; seminggu satu kali. Sisihkan dua hari, sisanya? Bisa dimanfaatkan untuk mengerjakan hal lain. Yang pasti, dua hari tersebut wajib disiplin dan efisien.

7 . Ready for Haters

Thumbs down ataupun negative comments pastilah akan hadir seperti duri di bunga mawar. But, please jangan biarkan mereka menurunkan semangatmu. Haters gonna hate hate hate…. :D

8 . Hustle More

Rajin untuk promote di social media, namun jangan melakukannya dalam waktu yang bersamaan. Misalkan share satu video di seluruh group Facebook. Lakukan secara berkala namun rutin dan lebih dari sekali untuk meningkatkan kemungkinan dilihat oleh potential viewer.

Teman-teman narablog juga bisa menyinergikan antara konten blog dengan video. Bukan berarti isinya sama plek ketiplek ya. Tapi dalam artikel terkait bisa diberikan teaser untuk merujuk ke video sejenis, atau sebaliknya.

grow your youtube channel now peserta

Yaaapppp…. Demikian materi yang diberikan Bunda Yonna pas #IFBWorkshop “Grow Your You Tube Channel Now” yang diselenggarakan dan disponsori oleh Hotel Best Western Premier The Hive Cawang. Sambil makan makan berbuka puasa yang disediakan pihak Hotel, saya sambil mikir mau digimanain akun You Tube saya.

Apalagi kami juga dibekali pulang dengan beberapa produk kosmetik dari NYX Cosmetics, yang juga menjadi sponsor event ini sebagai PR untuk latihan membuat video review. Saking kerasnya berpikir saya jadi bolak balik nambah, hahaha, habisnya takjilnya ada ada 60 macam. Banyak banget dan enak.

Rencananya saya bakal posting hasil review produk di atas di minggu pertama bulan Juni. Hihihi…. Berarti ini bakal jadi video pertama saya ya. Yang penasaran dengan hasil praktik dari workshop ini, komen “Penasaran” yaaaa….. Hihihi…. Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Hamu dan Biji Bunga Matahari, Literasi Keuangan Anak

Review ASI Booster di Alfamart / Indomaret yang Enak Banget

Storytel, Aplikasi Audiobook Bikin Baca Buku Lebih Mudah Lebih Murah