Keunggulan Menggunakan Top Level Domain .net/.com Sebagai Sarana Marketing Mix

Seiring dengan banyaknya blog yang berkembang di Indonesia maupun dunia, banyak mitos yang beredar mengenai keunggulan menggunakan top level domain .net/.com. Ada yang bilang TLD dotnet dan dotcom sebagai penentu kemenangan lomba blog, syarat monetisasi, syarat optimasi, dan masih banyak lainnya. Bisa jadi itu mitos, bisa jadi ada benarnya. Yah, tak dapat dipungkiri, hal-hal menyenangkan tersebut memang adalah efek samping yang diharapkan dari beli TLD.

Namun, yang ingin saya bahas kali ini lebih dari itu. Menggunakan domain dotcom bagi saya adalah tentang harga diri. Lalu hening… Hehehe, bukan ding, lebih tepatnya adalah tentang citra diri, tentang branding, dan lebih lengkapnya adalah tentang marketing mix yang ingin diterapkan di blog agar membuatnya lebih berdaya.

Membuat blog tentang balancing life buat mamah muda sudah ada di pikiran saya sejak lama. Ketika saya menemukan nama yang pas yang menggambarkan ciri dan misi blog tersebut, saya langsung save domain tersebut dengan TLD .com yaitu nyonyamalas.com. Kalau waktu itu domain itu telah diambil, kemungkinan saya akan mengambil pilihan nyonyamalas.net. Sedikit banyak pengambilan keputusan mengamankan nyonyamalas.com karena terpengaruh pelajaran marketing jaman kuliah dulu. Siapapun yang pernah dapat matakuliah ini pasti kenyang banget bahasan marketing mix.  Bahasan yang katanya wajib banget diketahui para marketer serius. Dan betul, sampai saat ini, saya tidak menyesali keputusan saya untuk menginvestasikan sedikit uang di dotcom.

keunggulan menggunakan top level domain .net/.com

Apa itu Marketing Mix dan Apa Hubungannya dengan Ngeblog?

Ngeblog memang asyik banget buat saya. Yang pertama karena sesuai dengan passion dan hobi. Selain itu, ngeblog juga sarana melepaskan penat dari pekerjaan sehari-hari dan juga ternyata menghasilkan uang yang lumayan banget. Saya sendiri tidak menyangka bahwa 6 bulan terakhir serius mengerjakan blog dengan TLD .com, saya bisa mencukupi kebutuhan biaya persalinan saya di bulan Januari 2017 ini. Yang paling penting, ngeblog membuka kesempatan bagi saya memiliki teman-teman baru yang keudian membuka peluang ke hal-hal baru lain. Hidup jadi lebih berwarna!

Walaupun demikian, saya tidak hanya mencari keuntungan sendiri dari nyonyamalas. Saya dengan sadar dan serius memikirkan bahwa selain saya happy, pembaca juga harus dapat manfaat dari blog ini. Untuk itulah saya menerapkan marketing mix.

Marketing mix adalah konsep dasar dari teori marketing modern. Konsep tersebut biasanya digunakan oleh produsen untuk mencapai tujuan marketing dalam target pasarnya. Sebagai produsen konten, tujuan marketing ngeblog bisa jadi untuk mengajarkan sesuatu, personal branding atau untuk menghasilkan penghasilan. Nah untuk mencapai tujuan dimaksud, marketing mix memiliki empat elemen yang harus digarap. Empat elemen tersebut sering disingkat dengan 4P: product, promotion, place dan price (Kottler, 2006).

Maap sebelum saya lanjutkan kayanya ada yang mau menyela, silahkan yang tadi ngacung di belakang…

Q : “Mbak Nyonyamalas, bukankah marketing is not about you, marketing is about delivering value to others??? So, kaga nyambung membahas TLD dotcom dan dotnet dengan marketing… Mau pakai domain apapun kalau content kita memberi value, kite kite pasti laku!”

A : “Pernahkah kamu menemukan suatu blog yang kontennya kece, tapi kemudian merana? Entah karena 1) minim view, 2) minim penghasilan atau malah 3) dihapus Google? Yang pertama dan kedua saya yakin banyak. Yang ketiga juga ada loh.”

Namanya blognya cara-ririn.xxxxxx.com. Yap, beliau masih menggunakan second level domain. Niche-nya tentang SEO dan cukup hits yah di jamannya sampai blog tersebut dihapus di tahun 2013. Jangan salah loh, menurut cerita yang saya baca, mbak Ririn ini bukan pelaku spammy. Beliau termasuk blogger yang baik, ramah dan jujur. Kontennya keren dan sering dijadikan rujukan. Namun ada penilaian Google yang menyatakan yang bersangkutan menyalahi salah satu ketentuan platform blog gratisan yang dimiliki Google. Dan simsalabim, blognya dihapus begitu saja.

So, mau susah-susah bikin konten “aja”, trus diabaikan atau malah dihapus Google?

keunggulan-menggunakan-tld-com-net-marketing-mix-dotcomforme

Sebelum lanjut ke pembahasan keunggulan  menggunakan top level domain .net/.com sebagai sarana marketing mix, saya ingin memberi gambaran singkat tentang 4P, sebagai berikut:

1 . Products

Marketing mix #1 product untuk blog, saya artikan dengan bagaimana blogger membuat suatu konten yang bisa memenuhi kebutuhan atau keinginan pembaca/ klien secara terus menerus. Hal itu meliputi 1) bagaimana blogger mendesain konten blognya, 2) melakukan branding dan juga 3) menjaga keberlangsungan blog yang dimilikinya.

2 . Place

Marketing mix #2 place untuk blog, saya artikan dengan bagaimana blogger membuat blognya mudah diakses oleh target pembaca/ klien. The first thing first tentunya adalah dengan menentukan URL-nya. URL layaknya alamat dimana pembaca menemukan konten kita. Kita mengumpamakan world wide web sebagai supermarket super besar dan konten kita adalah satu barang dengan banyak kompetitor. Bagaimana membuat barang tersebut mudah ditemukan oleh pembeli? Betul, dengan meletakkannya di tempat paling strategis yang mudah dijangkau di supermarket tersebut. Atau setidaknya di tempat yang mudah diingat oleh pembeli.

Jika dikaitkan dengan URL blog, maka URL yang baik adalah URL dengan domain yang sederhana serta menarik dan TLD yang familiar.

3 . Price

Marketing mix #3 price, elemen ini adalah elemen penentu penghasilan kita sebagai blogger. Sebagai blogger tentunya kita menginginkan penghasilan yang besar dari hasil jerih payah kita menulis. Karena bagaimanapun menulis membutuhkan effort. Untuk beauty blogger atau techno blogger bahkan perlu dana khusus untuk membeli produk yang harus mereka review. Namun, blogger pun harus mempertimbangkan seberapa worthy blog kita dimata klien sehingga mereka mau membayar kita sejumlah dana sebagaimana yang kita inginkan.

4 . Promotion

Marketing mix #3 promotion, adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh blogger untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan kontennya. Iklan (advertising), direct marketing, sales promotion (discount sale, dll) dan public relation adalah yang sering dilakukan oleh produsen barang/ jasa. Lalu bagaimana dengan blogger? Iklan via Facebook atau Google Ads mungkin bisa jadi pilihan. Namun, blogger lebih lazim melakukan promosi blog via komunitas dan promosi mulut ke mulut.

Apa Keunggulan Top Level Domain .net/.com sebagai Sarana Marketing Mix?

Top level domain .net/.com memiliki keunggulan untuk memberdayakan blog pada setiap elemen marketing mix. Berdaya sendiri artinya adalah memiliki kemampuan. Jadi bisa dibilang dengan menggunakan dotcom atau dotnet, blog menjadi memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan domain lain. Tentu saja tidak berarti bahwa domain ini menjadi domain yang sempurna begitu saja. Ringkasan keunggulan tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

keunggulan-menggunakan-tld-com-net-sebagai-sarana-marketing-mix

1 . Keunggulan TLD .net/.com pada #1 Product

a . Menunjukkan stabilitas blog

Kasus cara-ririn tadi membuka mata saya bahwa blog yang “menumpang” di second level domain sangat tidak stabil karena tingkat campur tangan penyedia layanan sangat besar. Dan kita sebagai blogger tak dapat berbuat apa-apa. Hal ini tentunya tidak akan terjadi apabila ybs telah TLD dan self hosting. Jika dihubungkan dengan keunggulan menggunakan TLD .net / .com, maka keunggulannya adalah menunjukkan stabilitas blog pada pembaca/ klien. Pada poin ini saya sedikit nyerempet dengan self hosting. Karena bagaimanapun syarat untuk self hosting adalah punya domain sendiri dengan TLD. Dan TLD yang paling unggul menurut saya (menurut saya!) adalah .net/ .com.

Dengan meng-hosting sendiri, apalagi dengan TLD .net/ .com, secara in fact maupun in apperarance blog kita akan terlihat stabil. Rumusnya demikian:

  1. own your content on your own site,
  2. control the platform and,
  3. securing it.

Dengan konten yang baik dan jaminan keberlangsungan blog, maka long-term relationship dengan klien atau pembaca akan tercipta. Hal ini tentu akan menumbuhkan loyalitas klien/ pembaca. Bayangkan saja jika setiap saat blog kamu berganti karena terkendala aturan penyedia layanan blog gratis. Klien/ pembaca pasti bersebaran kemana-mana. Dan blogger harus memulai dari nol.

b . Membuat blog tampak meyakinkan dan terpercaya

Yang ini mah tidak perlu dijelaskan  panjang lebar. Saya sendiri sebagai pembaca juga akan lebih yakin dan percaya dengan blog dengan TLD dotcom atau dotnet dibandingkan yang lain.

c . Menunjukkan komitmen dan personal respect

Bukan berarti bilang blogger dengan second level domain tidak memiliki komitmen dan personal respect loh. Saya menggaris bawahi kata menunjukkan atau tentang appearance. Niat yang tidak ditunjukkan dengan eksplisit terkadang sulit ditangkap oleh klien maupun pembaca blog.

2 . Keunggulan TLD .net/.com pada #2 Place

a . Membuat URL blog mudah diingat

Menggunakan TLD lain agar tampil beda dan kreatif memang seru. Contohnya misal blog saya jadi nyonyamalas(dot)banget. Mmmmm…. lucu sih. Tapi perlu diingat bahwa blog adalah soko guru, tonggak dimana blogger membangun brand-nya. Dan itu dimulai dari URL blog kita. URL layaknya alamat dimana pembaca menemukan kita. Jadi sepertinya terlalu berisiko untuk se-iseng itu. URL-nya jadi susah diingat, lagipula sepertinya tidak ada TLD itu. Hehehe…

dotcomforme

Selain itu pernahkah teman-teman iseng baca Google Analytic. Pasti pernah baca dong tentang direct traffict. Nah direct traffict ini disinyalir adalah traffict yang timbul (salah satunya) dari pengetikan langsung alamat URL blog kita. Jadi semakin mudah diingat, semakin mudah blog kita untuk dikunjungi kembali. Tingkat direct traffict di nyonyamalas.com lumayan juga loh, 22,75%. Bahkan lebih besar dari traffict dari medsos, padahal saya lumayan rajin nge-share artikel. Berarti blog saya mudah diinget doooonggg…. (minta pengakuan, hihihi).

b. Menghindari kebingungan user

Jika TLD kamu bukan .net/ .com riskan sekali tertukar dengan blog dengan domain yang sama yang ber-TLD .net/ .com. Misalnya kamu punya blog dengan alamat tipsngeblog.xxx.yyy sementara kompetitor kamu memiliki blog dengan alamat tipsngeblog.com. Wah, kompetitor sudah menang banyak tuh. Karena dengan mengetikkan tipsngeblog di addres bar kemudian menekan shift+enter, calon pembaca akan masuk ke tipsngeblog.com alih-alih tipsngeblog.xxx.yyy milik kamu. Amankan segera deh, domain favorit kamu dengan TLD .net/ .com.

3 . Keunggulan TLD .net/.com pada #3 Price

Lihatlah sekelilingmu, sebagian besar blogger profesional yang penghasilannya dari blog menggunakan TLD dotcom atau dotnet. Tanya kenapa?

Ini mungkin lebih bahas ke klien yak bukan ke pembaca umum. Klien secara logis akan mencari blog yang dilihat memiliki sumber daya untuk “menolong” mereka mencapai tujuannya. Entah itu job review, atau pekerjaan terkait blog lainnya. Mereka juga pastinya sudah berekspektasi untuk membayar lebih kepada blog-blog yang demikian. So, jika blogmu tampak tidak meyakinkan atau tampak unprofessional, klien akan berpikir bahwa blog kita adalah blog ala-ala yang tidak cukup layak untuk dibayar mahal.

So, jika kamu berencana untuk menaikkan harga atau memiliki harga yang sama dengan para blogger profesional, TLD .net/ .com wajib hukumnya untuk dipertimbangkan.

4 . Keunggulan TLD .net/.com pada #4 Promotion

Promosi blog via komunitas dan promosi mulut ke mulut sepertinya adalah cara yang paling lazim dilakukan oleh para blogger saat ini. Saya ingat sekali dalam suatu event saya memenangkan lomba dan nama blog saya disebutkan oleh MC. Beberapa waktu kemudian, beberapa pengunjung blog menyebutkan mengingat nama blog saya dari event tersebut. Poin yang saya ingin tekankan adalah, ketika domain dan TLD kita familiar, hal tersebut memudahkan orang untuk menyebutkan nama blog kita dan membuat orang mudah mengingatnya dalam sekali dengar. Ketika orang mudah mengingatnya, cenderung orang juga akan mudah untuk menyebutkannya kembali. Sebagai blogger baru yang sangat mengandalkan promosi dari mulut ke mulut saya sangat bersyukur sejak awal menggunakan dotcom sebagai embel-embel di belakang domain nyonyamalas saya. Karena TLD tersebut terbukti memudahkan orang untuk mempromosikan blog saya ini.

Semoga bermanfaat yaaaa….

 

Literatur: Kotler, Philip T.  dan Kevin Lane Keller (2006), Marketing Management, 12th Edition, Pearson

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Hamu dan Biji Bunga Matahari, Literasi Keuangan Anak

Review Shampo Zwitsal Natural, Shampo Bebas SLS dan Paraben yang Super Affordable

Review dan Pricelist/ Harga Mom n Jo Bintaro