Cara Membuat Tote Bag atau Tas dari Jeans
Jujur, menurut saya ngoprek jeans adalah ide cemerlang yang mustahil gagal. Karena jeans adalah bahan yang tetap kelihatan keren bagaimanapun bentuknya. Hihihihi. Pengalaman pertama saya menggunakan mesin jahit pun adalah membuat tas dari bahan celana jeans buluk saya. Celana bekas saya tersebut awalnya panjang semata kaki, lalu saya jadi selutut karena robek. Setelah dipakai wara wiri di dunia persilatan, celana selutut itu akhirnya robek di selangkangan. Berhubung celana tsb menjadi tidak senonoh untuk dipakai maka jadilah dia bahan dasar tas jeans pertama saya. Yihaaaa… Dengan pengalaman menjahit nol persen, dan kepercayaan diri 300 persen, saya berhasil mengubahnya menjadi tas. Ssssttt… hasil karya perdana tersebut tanpa diduga-duga malah menuai pujian dari rekan-rekan!!! (dan membuat saya merasa berbakat, hihihi)
Proyek DIY kali ini adalah membuat tas pundak ukuran sedang (muat laptop saya 12 inci x 7,4 inci) dengan bukaan atas dan dua tali samping atau yang kerap juga disebut tote. Karena tidak ada lagi celana jeans saya yang tak lagi layak pakai, maka saya pun hunting dengan tidak sengaja. Saya menemukan rok jeans di toko barang reject seharga 35 rupiah. Saya cek di toko barang bekas di Jalan Ceger Raya harga rok jeans juga sama. Here we goooo…
Alat dan Bahan:
Rok/ Celana Jeans Rp 35.000,00. Saya beli di kios barang reject di Bintaro Plaza (kios musiman)
Tali Tas Abu-abu sepanjang 2m @Rp3000,00. Saya beli si Toko Sakura, Cipadu.
Benang
Mesin Jahit
Kaus bekas/ Kain sisa untuk puring
Lem
Cara Membuat:
Step A. Membuat luaran tas
1. Gunting rok di bagian bawah, balik rok kemudian jahit secara terbalik agar menghasilkan luaran tas yang rapih.
Step B. Membuat dalaman tas
1. Ukur bahan dalaman dengan cara meneblak tas luaran ke atas kain. Agar tidak perlu menjahit keseluruh sisi dalaman ada tips yang perlu diperhatikan: tekuk kain dalaman (secara terbalik) menjadi dua bagian yang sama lebar, kemudian mulai dari bagian tekukan gambar tas luar dengan kapur sebagaimana dalam gambar:
Hasil polanya akan menjadi sbb:
2. Jahit secara terbalik (bagian bagus di dalam) pada pola dimana terdapat garis lurus, yaitu di sisi kiri dan kanan. Sementara garis yang ditandai dengan tanda silang tidak perlu di jahit, karena bagian tersebut nantinya akan ditekuk. Agar lebih rapi, saya menggunakan bantuan dari jarum pentul ketika menjahit.
Gambar di bawah memperlihatkan bagaimana dalaman ketika di masukkan dalam luaran tas, hasilnya tidak rapih karena dalaman masih terlalu panjang. Untuk itu kita perlu menekuk bagian dalaman ke dalam, ke antara dalaman dan luaran tas, namun jahit terlebih dahulu tekukan dalaman tas secara terpisah.
3. Jahit dalaman
Jahit bagian mulut dalaman ke arah luar sehingga menghasilkan bagian dalam yang rapih sebagai berikut:
Step C. Menyatukan dalaman dan luaran tas jeans
1. Masukkan bagian luaran tas jeans ke dalam dalaman tas secara terbalik.
Rapihkan, hingga terlihat seperti dalam gambar di bawah ini. Nantinya tas akan dijahit melingkar paa garis yang saya tunjuk alam gambar di bawah ini:
2. Jahit keduanya secara melingkar. Pada saat menjahit, perlu diperhatikan bahwa jeans memiliki bagian-bagian yang tebal dan lebih keras dibanding bagian lainnya. Jika mesin jahit mendesing lebih keras, pelankan ritme jahitan. Ada kalanya kita perlu menghentikan jahitan di bagian keras (tidak perlu menjahitnya) dan langsung menjahit kembali di bagian yang lunak. Bagian yang keras tersebut dapat direkatkan dengan lem. Hal ini untuk mencegah patahnya jarum mesin jahit anda.
3. Setelah selesai jahit melingkar, balik tas, sehingga bagian luaran tas ada di luar dan demikian sebaliknya, sebagai mana gambar di bawah ini:
Step D. Memasang Tali
1. Ukur tali sepanjang selera menjai dua bagian sama panjang. Jahit kedua ujung tali satu pada satu sisi tas, dan kedua ujung tali kedua pada sisi lainnya.
2. Kuatkan bagian jahitan tali dengan lem. Sebelumnya pastikan bahwa lem yang anda gunakan berwarna bening, agar hasil akhirnya bersih dan rapih. Cek jahitan tali dan atau bagian lain, jika masih terasa rapuh, lem sekali lagi agar lebih kuat.
Yeeeaaaaahhh!!!! FINISH!!!! Sekarang anda dapat menikmati tas jeans baru tapi bekas anda, hihihi…
Tampak depan
Tampak belakang
Gambar di atas memperlihatkan, saya mendapat empat kantung bonus yang didapat dari “mantan” saku celana. Dua di depan, dua di belakang. Semakin banyak saku yang dimiliki jeans yang dipakai, semakin banyak pula kantung tas yang kita buat. Oiya, jika menggunakan celana sebaiknya anda memotongnya menyamping, agar mendapatkan tas yang lebih dalam dan tetap mendapatkan bonus “saku”, seperti tas lain yang saya buat dengan cara yang sama:
Enjoy!!!
You may also love this article:
Tutorial Clutch Imut dengan Frame Besi.
Komentar
Posting Komentar